ZONAUTARA.COM– Kondisi pantai Buko Utara, Kecamatan Pinogaluman, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) kian mengkhawatirkan. Pantai ini terus mengalami abrasi.
Abrasi pantai yang terjadi saban tahun itu, kini mulai berdampak pada puluhan rumah yang ada di wilayah desa Buko Utara.
Sekertaris Desa Buko Utara, Sadam Yarbo mengungkapkan abrasi ini terjadi saban tahun.
“Tiap tahun sekitar 5-6 meter pantai dikikis gelombang,” ujar Sama, Selasa (2/2/2021), dikutip dari TorangPeBerita.com.
Sdam menjelaskan tahun ini yang paling parah. Pada tanggal 30 hingga 31 Januari 2021, ada 10 rumah yang terdampak yang dihuni oleh 14 kepala keluarga atau 31 jiwa. Rumah lainnya tergenang air laut.
“Sebanyak 10 rumah ini terkena abrasi pantai yang berdampak hingga ke dapur. Satu rumah dapur sudah rusak karena jatuh ke bibir pantai yang abrasi,” jelas Sadam.
Belum lama ini, sekitar 10 meter air laut merangsek hingga ke daratan. Menurut Sadam pemerintah desa selalu mengusulkan pembangunan talud pemecah ombak saat Musrembang digelar setiap tahun. Usulan lainnya memindahkan sebagian masyarakat yang sudah terdampak.
Upaya yang bisa dilakukan saat ini adalah membangun talud darurat dengan karung yang diisi pasir, sumbangan dari masyarakat desa tetangga dan beberapa anggota DPRD, serta upaya mandiri pemerintah desa.
“Sejak dua minggu yang lalu hingga kemarin, sudah ada sekitar 5000-an karung. Tetapi diisi siang, malamnya dihantam kembali. Akhirnya harus diperbaiki lagi,” ujar Sadam.
Beberapa kali dikunjungi pemerintah daerah dan Provinsi
Pemerintah Kabupaten Bolmut sebenarnya telah melaksanakan kegiatan penanaman pohon penangkal abrasi di pesisir pantai Buko Utara pada Juli 2020.
Pada Oktober tahun lalu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey (pada saat itu sebagai calon gubernur) juga telah mendatangi dan meninjau kawasan pesisir pantai di Desa Buko dan Desa Buko Utara.
Olly mendengar langsung apsirasi yang disampaikan masyarakat, yang berharap pemerintah segera menangani ancaman abrasi pantai ini.
Bupati Bolmut Depri Pontoh bersama Wakil Bupati Amin Lasena yang didampingi pimpinan organisasi perangkat daerah, telah meninjau lokasi abrasi pantai ini pada 2 Februari 2021.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bolmut Victor Nanlesy membenarkan bahwa ada sekitar 10 rumah yang terdampak.
“Tadi telah diberi bantuan beras 1,5 ton kepada masyarakat terdampak,” ujar Victor.
Victor berjanji Pemkab Bolmut akan segera menindaklanjuti persoalanini ke pemerintah provinsi dan pusat.