ZONAUTARA.com – Lautan di Israel belum lama ini mengalami peristiwa tumpahnya minyak bumi. Akibatnya permukaan laut tertutupi lapisan tebal senyawa Tar.
Musibah tumpahnya minyak tersebut bahkan disebut-sebut sebagai bencana ekologi terbesar dan terburuk yang pernah terjadi di Israel.
Sepanjang 195 kilometer pesisir pantai Mediterania tertutup dengan lapiran Tar yang cukup tebal.
Akibat tumpahan minyak itu, berbagai jenis satwa harus menderita dan terancam kepunahan, termasuk juga spesies penyu hijau yang langka.
Tercatat ada 11 ekor penyu hijau yang saat ini tengah dirawat di Pusat Penyelamatan Penyu Laut yang berada di kota Michmoret, sebelah utara Tel Aviv.
Para petugas di sana pun berusaha dengan keras untuk menghilangkan senyawa beracun yang memenuhi saluran pernafasan penyu-penyu tersebut.
“Mereka (penyu-penyu) datang ke sini dengan kondisi penuh Tar. Semua trakea mereka dari luar maupun dalam dipenuhi oleh Tar,” Ivgy mengenangnya.
Akhirnya para petugas mencoba cara yang sedikit ‘kreatif’ untuk menyembuhkan penyu-penyu itu, yaitu dengan memberi makan mereka senyawa seperti mayones. Ternyata, terbukti senyawa itu mampu membersihkan saluran pernafasan penyu.
Proses penyembuhan penyu-penyu ini diperkirakan berlangsung selama 1-2 minggu. Setelah sembuh, diharapkan penyu-penyu ini bisa langsung dilepasliarkan kembali ke habitatnya.
“Kami terus memberi makan mereka dengan substansi seperti mayones yang ternyata bisa membersihkan sistem dan memecah senyawa Tar,” kata Guy Ivgy, Asisten Petugas Medis di Pusat Penyelamatan Penyu Laut Israel, seperti dikutip dari AP, Kamis (25/2/2021).
| Detik.com