ZONAUTARA.com – Militer Israel masih terus menyerang Kota Gaza yang menyebabkan jatuhnya korban tewas dari Warga Palestina. Kini sudah ada 212 warga Palestina yang tewas akibat serangan militer Israel.
Korban tewas tersebut termasuk anak-anak dan perempuan. Tercatat ada 61 korban tewas merupakan anak-anak.
Dikutip dari Aljazeera pada Selasa (18/5/2021), serangan militer Israel semakin gencar pasca Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa serangan terhadap Palestina belum akan berakhir.
Sejumlah ledakan terjadi di Kota Gaza pada Senin waktu setempat saat serangan yang berlangsung lama terjadi.
Ada 42 warga Palestina yang dilaporkan tewas karena serangan pada Senin pagi itu. Seorang warga juga dilaporkan terluka.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden telah berbicara dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Dalam pembicaraan itu, Joe Biden mendukung Israel untuk melakukan gencatan senjata atas serangan terhadap Palestina.
Isi pembicaraan itu disampaikan oleh Gedung Putih. Pembicaraan itu dilakukan pada Senin waktu setempat melalui sambungan telepon.
“Presiden menyatakan dukungannya untuk gencatan senjata dan membahas keterlibatan AS dengan Mesir dan mitra lainnya untuk mencapai tujuan itu,” kata Gedung Putih dilansir AFP, Selasa (18/5/2021).
Meski demikian, Joe Biden hingga kini menolak bergabung dengan pemimpin dunia lainnya mengecam Israel atas serangan terhadap Palestina.
Dalam pernyataan itu, Gedung Putih kembali menegaskan Joe Biden tetap mendukung apa yang dilakukan Israel merupakan upaya mempertahankan diri.
“Dukungan kuatnya terhadap hak Israel untuk mempertahankan diri dari serangan roket tanpa pandang bulu,” ucapnya.
“Mendorong Israel untuk melakukan segala upaya untuk memastikan perlindungan warga sipil yang tidak bersalah,” kata pernyataan itu.
| Detik.com