ZONAUTARA.com – Indonesia bagian timur kemungkinan besar masih merasakan musim hujan di bulan Juli 2021, khususnya di wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua.
Hal tersebut disampaikan oleh Peneliti Klimatologi PSTA-LAPAN Erma Yulihastin melalui keterangan resmi yang dikeluarkan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), akhir pekan lalu.
Beberapa wilayah yang masih perlu mendapat pantauan diantaranya pegunungan Sulawesi bagian tengah, Maluku bagian selatan dan Papua. Lantaran wilayah tersebut masih memiliki kemungkinan yang besar untuk mendapat curah hujan besar.
Peneliti Klimatologi PSTA-LAPAN ini tak lupa mengingatkan untuk tetap waspada kepada masyarakat di wilayah Sumatera bagian timur dan Kalimantan Tengah, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan, mengingat wilayah tersebut sedang berada di suhu tinggi di atas 32 derajat Celcius.
Angin kencang dan gelombang laut yang tinggi diprediksi terjadi di perairan selatan Jawa, Laut Arafura dan Laut Banda pada bulan Juli 2021 hingga September 2021.
Sedangkan di pulau Jawa dan Nusa Tenggara disebutnya sudah mengalami musim kemarau pada bulan Juli 2021. Musim kemarau itu, kata Erma, berlangsung hingga November 2021 Meski begitu terdapat beberapa wilayah di Jawa yang mengalami peningkatan hujan pada bulan September dan Oktober.
Erma menyampaikan prediksi bahwa wilayah di Laut Jawa akan terjadi angin kencang dan gelombang laut tinggi pada bulan Agustus dan September 2021.
Namun hal tersebut, lanjutnya, masih dalam probabilitas yang tidak tinggi antara 40 dan 80 persen.