ZONAUTARA.COM – Pemerintah saat ini berencana membagikan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Hal ini dilakukan lantaran pemerintah tak ingin ada rakyat yang merasakan derita kelaparan.
Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut menyampaikan, saat ini Presiden memerintahkan penyaluran bantuan berupa beras kepada masyarakat. Bansos ini akan berjalan beriringan dengan bansos lain yang sedang diatur oleh Menteri Sosial.
“Ini juga akan dibantu oleh TNI-Polri, mereka akan bergerak hingga menemukan kantong-kantong kemiskinan yang ada,” tambah Luhut, Kamis (15/7).
“Tidak boleh ada rakyat sampai kelaparan. Saya ulangi, tidak boleh ada rakyat sampai kelaparan. Itu perintah dan kami laksanakan,” tambah Menko Kemaritiman dan Investasi ini.
Dari data yang dipaparkan Luhut akan dibagikan 11 ribu ton beras untuk bantuan se-Jawa dan Bali selama PPKM Darurat. Biaya yang dikeluarkan untuk bantuan beras ini mencapai Rp117,7 miliar.
Bantuan ini akan ditargetkan untuk masyarakat yang terdampak PPKM Darurat. Diantaranya seperti pedagang pasar, pemulung, ojek online, sopir taksi/angkot/bajaj, kuli bangunan/kuli pelabuhan, pedagang kaki lima, pedagang asongan, pemilik dan petugas warung makan dan lain-lain.