ZONUTARA.com – Desas desus perpanjangan PPKM Darurat telah mencuat di tengah masyarakat. Namun Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas evaluasi PPKM Darurat mengatakan bahwa penetapan perpanjangan PPKM Darurat harus dipikirkan dengan jernih agar tidak keliru dalam mengambil keputusan.
Jokowi juga sadar betul bahwa saat ini masyarakat sedang bertanya-tanya apakah PPKM Darurat akan diperpanjang atau dicukupkan hanya hingga 20 Juli 2021.
“Ini betul-betul hal yang sangat sensitif, harus diputuskan dengan sebuah pemikiran yang jernih. Jangan sampai keliru,” ungkap Jokowi dalam rapat tersebut, Sabtu (17/7).
Jokowi juga bertanya balik, jika PPKM Darurat diperpanjang, maka akan sampai kapan diperpanjang kembali.
Keputusan perpanjangan PPKM Darurat yang mencuat di masyarakat ini berawal dari ungkapan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
“Rapat Kabinet terbatas yang saya ikuti waktu saya di Sukoharjo diputuskan Bapak Presiden dilanjutkan sampai akhir Juli PPKM ini,” kata Muhadjir dikutip dari Antara, Jumat 16 Juli 2021.
Muhadjir menjelaskan, dalam rapat tersebut, Presiden Jokowi mengatakan keputusan perpanjangan PPKM Darurat ini akan banyak risiko. Salah satunya mengenai menyeimbangkan antara kedisiplinan protokol kesehatan dengan penyaluran bantuan sosial.
Sayangnya, Muhadjir menyampaikan bahwa bansos tidak mungkin sanggup ditanggung pemerintah seluruhnya. Maka dari itu masyarakat dihimbau untuk saling gotong royong.