ZONAUTARA.COM – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan bahwa provinsi Jawa Barat sejauh ini sudah mendapatkan 10 juta dosis vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat.
Sebanyak 72 persen dari total keseluruhan vaksin tersebut telah disuntikkan, sedang 26 persen sisanya akan diprioritaskan untuk kebutuhan vaksin dosis pertama.
Selanjutnya, stok vaksin Covid-19 untuk dosis kedua akan datang pada Agustus nanti.
“Vaksin dosis kedua akan datang bulan Agustus, sekarang masih kosong. Pusat baru akan kirim bulan Agustus,” ujar pria yang akrab disapa Emil itu dalam jumpa pers daring di Bandung pada Rabu (21/7) lalu.
Dari sisi angka vaksinasi harian, Mantan Wali Kota Bandung ini menyebut sebetulnya Jabar sudah lebih tinggi dibanding provinsi lain. Namun, jumlah penduduk yang sangat besar membuat target tampak lebih besar.
“Dari 9 juta vaksin yang dijatahkan pemerintah, Jawa Barat 74 persennya sudah selesai. Kemudian banyak yang minta vaksin lagi tapi masih kosong,” ucapnya.
Emil mengatakan, dengan penduduk 50 juta jiwa, maka pihaknya masih perlu kerja keras memperluas wilayah cakupan vaksinasi.
“Memang masih perlu kerja keras. Tapi jatahnya dari pusat segitu, kita baru menghasilkan sekian,” katanya.
Sementara itu, kaum santri di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, yang hendak divaksinasi Covid-19 tinggal memintanya ke pihak kepolisian.
“Kepada para pengasuh pondok pesantren di Kabupaten Sampang yang membutuhkan vaksin Covid-19 untuk menghubungi Kapolsek ataupun Bhabinkamtibmas masing-masing,” ujar Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz melalui Kepala Urusan Kesehatan (Paurkes) Ipda Muhson, di Pondok Pesantren Assirojiyyah, Kelurahan Rong Tengah, Kota Sampang, Kamis (22/7).
Di lokasi Ponpes ini, kepolisian menyediakan kuota vaksin sebanyak 400 dosis. Sejauh ini, yang terpakai santri sudah mencapai 70.
Muhson bersyukur kini santri secara sukarela antusias dalam mengikuti vaksinasi Covid-19.
“Santri yang sudah divaksin mendapatkan beras 5 Kilogram,” tandas Muhson.