ZONAUTARA.COM – Penanganan pandemi Covid-19 harus dilakukan bersama-sama, seluruh elemen baik masyarakat, anak bangsa dan juga pemerintah harus saling bersinergi menumbuhkan semangat gotong royong. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Baginya, gotong royong menghasilkan kekuatan untuk menyelesaikan berbagai persoalan. Termasuk persoalan dalam meringankan penanganan pandemi Covid-19.
“Sebab dalam gotong royong itu ada tanggung jawab, ada rasa persaudaraan senasib sepenanggungan. Kita harus kembangkan lagi semangat gotong royong itu,” ujar Risma di Jakarta, Senin (26/7).
Risma mengungkapkan, dirinya percaya pada kekuatan bergotong royong. Terlebih pada masa pandemi seperti saat ini, di mana semangat gotong royong bisa menyelamatkan dan melindungi orang lain. Misalnya, warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) tetap tinggal di dalam rumah agar tak menularkan pada orang lain.
Di sisi lain, anggota masyarakat lain yang sehat juga dapat bergotong royong memenuhi kebutuhan warga yang sedang isoman tersebut.
“Warga harus peduli dengan memberikan makanan kepada orang yang isoman sehingga ia tidak perlu keluar rumah membeli makan yang berpotensi menulari satu warung. Ini contoh nyata kepedulian dalam semangat gotong royong yang melindungi dan sayang kepada orang lain,” papar Risma.
Menurutnya, hasil semangat bergotong royong sudah terlihat sejak zaman dulu, di mana Indonesia memperjuangkan kemerdekaan dengan senjata dan sumber daya terbatas.
“Gotong royong menjadi kekuatan dalam perang kemerdekaan dan saat itu rakyat memberikan bantuan makanan bagi para pejuang. Itu artinya, tidak mungkin kita bisa meng-cover sendirian menanggulangi pandemi dan tidak ada masalah yang tidak bisa selesai dengan gotong royong,” kata Risma.
Dia menambahkan contoh bergotong royong seperti pada penyelenggaraan dapur umum yang bertujuan membantu sesama. Mereka yang punya dana bersinergi dengan mereka yang memiliki kemampuan memasak, sehingga terjadi kolaborasi yang baik.
Risma menyebutkan perumpamaan dari beberaoa orang dengan kemampuan masing-masing, selanjutnya bagi Risma perbedaan kemampuan tersebut akan menjadi kekuatan yang luar biasa jika disinergikan.
“Jadi tidak perlu takut bangsa ini akan runtuh selama ada semangat gotong royong dan peduli kepada orang lain,” pungkas Risma.