ZONAUTARA.COM – Update kasus Covid-19 di Indonesia per Rabu (28/7) mengalami pertambahan sebanyak 47.791, sehingga total akumulasi kasus sejak Maret 2020 menjadi 3.287.727.
Data yang disampaikan oleh Satgas Penanganan Covid-19 pemerintah pusat, 2.640.676 pasien di antaranya telah sembuh. Sedangkan kesembuhan pada hari ini bertambah 43.856.
Sedangkan kasus kematian pada hari ini mengalami pertambahan sebanyak 1.824 kasus, sehingga total kasus kematian sejak Maret 2020 menjadi 88.659 pasien.
Kasus aktif kini ada sebanyak 558.392 atau naik 2.111 dari hari sebelumnya. Kasus aktif merupakan jumlah pasien yang masih terinfeksi virus corona. Jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 277.809.
Pemerintah pusat dan daerah masih terus berupaya untuk menanggulangi pandemi virus corona di tanah air. Berbagai kebijakan telah diterapkan selama virus corona mewabah di Indonesia sejak 2020 lalu.
Saat ini, PPKM tengah diberlakukan di sejumlah daerah. Penerapan PPKM dilakukan sesuai level. Daerah dengan tingkat penularan virus corona paling tinggi menerapkan PPKM Level 4.
Kemudian daerah lain ada yang menerapkan PPKM Level 3, 2 dan 1 sesuai dengan tingkat penyebaran di wilayah masing-masing.
Selama PPKM berlaku hingga 2 Agustus, pembatasan diterapkan di sejumlah sektor. Fasilitas umum, perkantoran, pusat perbelanjaan, tempat ibadah, dan tempat publik lainnya ditutup.
Sejumlah ruas jalan pun disekat. Bagi masyarakat yang ingin bepergian harus menunjukkan berkas-berkas syarat kepada petugas penyekatan. Jika tidak memiliki, maka akan diputar balik.
PPKM merupakan kebijakan yang digunakan pemerintah untuk menanggulangi lonjakan kasus Covid-19 beberapa pekan setelah Idulfitri.
Menurut Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito, sebenarnya kasus virus corona telah mengalami penurunan. Telah mencapai puncak pada 18 Juli lalu.
Ganip juga menyampaikan bahwa kini pihaknya telah memiliki data dan evaluasi akan dilakukan terus menerus.
“18 Mei itu terjadi lonjakan yang eksponensial, terus puncaknya di 18 Juli kemarin dan sekarang sudah mulai menurun,” tandas Ganip.