ZONAUTARA.com – Majalah Forbes lewat situs mereka membuat daftar real time orang terkaya di dunia, termasuk di Indonesia. Daftar itu berubaha secara dinamis seiring dengan sejumlah indikator yang ditetapkan oleh Forbes untuk menghitung kekayaan orang-orang dalam daftar yang disebut, “The World’s Real-Time Billionaires”.
Dalam keterangannya, Forbes menyebut bahwa platform mereka melacak kekayaan bersih dari setiap individu dalam daftar mereka. Nilai kempilikan publik individu orang-orang terkaya di dunia itu diperbaharui setiap 5 menit, terutama terkait dengan pasar saham.
Dari daftar terkini yang diurut dari peringkat satu hingga peringkat sepuluh untuk Indonesia, nama-nama besar sudah tidak asing lagi masuk dalam kelompok 10 besar orang terkaya di Indonesia tersebut.
Tentu Hartono bersaudara salah satunya. Kedua bersaudara yang merupakan pemilik bank swasta besar BCA sekaligus pemilik perusahaan rokok Djarum masih memimpin daftar orang terkaya di Indonesia.
Meski begitu, secara statistik, Robert Budi Hartono hartanya mengalami penurunan US$ 129 juta atau sekitar Rp 1,87 triliun per hari ini Rabu (28/7/2021). Tetapi total kekayaannya masih sebanyak US$ 18,2 miliar atau sekitar Rp 263 triliun.
Sedangkan saudaranya, Michael Hartono hartanya tercatat US$ 17,5 miliar atau sekitar Rp 253 triliun. Sama seperti Robert Budi, Michael mengalami penurunan harta secara harian juga, sekitar US$ 124 juta atau sekitar Rp 1,79 triliun.
Dalam 10 orang terkaya di Indonesia, ada nama Jerry Ng yang merupakan bos Bank Jago, yang mengalami kenaikan harta yang cukup besar dari nama lainnya dalam daftar.
Jerry sendiri berhasil menembus 10 besar dalam hitungan bulan setelah dirinya mengawali debut masuk daftar dalam 50 besar orang terkaya di akhir tahun 2020.
Hartanya naik sekitar US$ 296 juta atau sekitar Rp 4,2 triliun, total harta Jerry NG mencapai US$ 4,7 miliar atau sekitar Rp 68 triliun.
Berikut ini daftar 10 orang terkaya di Indonesia paling baru:
1. Robert Budi Hartono – US$ 18,2 miliar atau Rp 263 triliun
2. Michael Hartono – Us$ 17,5 miliar atau Rp 253 triliun
3. Sri Prakash Lohia – US$ 6,2 miliar atau Rp 89 triliun
4. Prajogo Pangestu – US$ 5,5 miliar atau Rp 79 triliun
5. Jerry NG – US$ 4,7 miliar atau Rp 68 triliun
6. Chairul Tanjung – US$ 4 miliar atau Rp 58 triliun
7. Eddy Kusnadi Sariaatmadja – US$ 3,6 miliar atau Rp 52 triliun
8. Tahir – US$ 3,4 miliar atau Rp 49 triliun
9. Djoko Susanto – US$ 2,4 miliar atau Rp 34 triliun
10. Mochtar Riady – US$ 2 miliar atau Rp 29 triliun