ZONAUTARA.com – Ada lima provinsi yang memilik kasus kematian tertinggi akibat Covid-19 di Indonesia, tiga diantaranya berada di pulau Jawa dan dua sisanya di luar pulau Jawa.
Hal tersebut berdasarkan pada data kematian harian yang diolah Satgas Penanganan Covid-19 kemarin, Kamis (29/7).
Provinsi penyumbang kasus kematian terbanyak adalah Jawa Tengah. Tercatat, jumlah kematian di provinsi itu mencapai 679 jiwa.
Jumlah tersebut melonjak sebanyak 70 persen dari hari sebelumnya. Sehingga, total korban meninggal karena virus Covid-19 di Jawa Tengah sebanyak 18.578 orang.
Selanjutnya, Jawa Timur di posisi kedua, Sebanyak 337 orang meninggal akibat Covid-19. Sehingga akumulasi kasus kematian menjadi 19.621 orang.
Penyumbang kematian terbanyak ketiga Jawa Barat. Sebanyak 210 orang dinyatakan meninggal. Dengan begitu, total korban jiwa akibat Covid-19 di Jawa Barat menjadi 9.096 orang.
Selanjutnya, Lampung menempati urutan empat provinsi penyumbang kematian terbanyak kemarin. Sebanyak 92 orang meninggal. Sehingga, jumlah keseluruhan korban meninggal di Lampung mencapai 1.876 orang.
Posisi lima ditempati Kalimantan Timur. Jumlah korban meninggal sebanyak 85 orang. Dengan demikian, total korban meninggal akibat Covid-19 menjadi 3.202 orang.
DKI Jakarta yang biasanya masuk lima besar penyumbang kematian Covid-19 tertinggi, kemarin mencatat 27 kematian.
Satgas Covid-19 juga mencatat tak terdapat kasus kematian akibat Covid-19 di Maluku. Di Bengkulu tercatat 1 korban meninggal usai positif virus corona.
Secara keseluruhan, sebanyak 1.893 orang meninggal kemarin akibat Covid-19. Dengan demikian, total kasus kematian akibat Covid-19 secara keseluruhan mencapai 90.552 orang.
Juli 2021, menjadi bulan dengan jumlah kematian Covid-19 terbanyak selama pandemi menjangkit Indonesia.
Jumlah kumulatif kematian Covid-19 selama periode 1-29 Juli sudah mencapai 32.061 kasus. Jumlah itu empat kali lipat lebih banyak dibandingkan Juni 2021 dengan total 7.913 kasus kematian.
Selama dua pekan terakhir, kasus kematian karena virus Covid-19 di Indonesia melonjak tajam melebihi angka 1000, sejak 16 hingga 29 Juli.