bar-merah

Akibat pandemi atraksi budaya dan festival Bunga Indah di Bolmut ditiadakan tahun ini

Kegiatan festival yang digelar di pantai Batu Pinagut dua tahun lalu. (Foto Fandri Mamonto)

ZONAUTARA.COM Lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) membuat sejumlah ivent pariwisata yang akan digelar ditiadakan tahun ini.

Kepala Dinas Pariwisata Bolmut Noval Djarumia mengatakan karena kondisi pandemi Covid-19, ada tiga ivent dipending dulu tahun ini.

“Ada tiga ivent yang kami batalkan yaitu dua kali atraksi budaya yang akan digelar di pantai Batu Pinagut dan satu festival Bunga Indah. Ini semua mengingat trend kenaikan Covid-19 yang samakin masif di Bolmut. maka kegiatan yang memobilisasi massa mengundang ketertarikan orang banyak berkumpul kami batalkan dulu,” katanya.

Pembatalan ini sangat berpengaruh terhadap jumlah kunjungan di beberapa obyek wisata karena agenda ivent ini sebagai daya tarik untuk berkunjung ke beberapa obyek wisata di Bolmut.

Hanya saja pihaknya optimis para pengunjung tetap akan berkunjung ke beberapa obyek wisata. Tentunya pengunjung serta pelaku usaha di sektor pariwsiata untuk tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan mematuhi anjuran pemerintah.

Diketahui Kabupaten Bolmut saat ini masuk dalam level 4 berdasarkan hasil assesment situasi Covid-19 per 5 Agustus 2021. Hal ini menggambarkan transmisi yang tidak terkontrol dengan kapasitas respon yang belum memadai.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut, Steaven Dandel mengatakan level 4 artinya adalah penyakit ini telah menyebar di dalam komunitas secara meluas.

Pada level 4 insiden kasus sangat tinggi, yang ditularkan secara lokal dan tersebar luas dalam 14 terakhir. Risiko infeksi yang sangat tinggi untuk populasi umum.

“Sementara level 3 itu adalah penyebaran penyakit dalam komunitas terbatas atau yang kita sebut dengan cluster,” katanya.

Sehingga rekomendasi yang diperlukan untuk kondisi tersebut adalah pembatasan luas untuk menekan laju penularan. Pembatasan pergerakan yang ketat serta tindakan terkait perlu dilakukan seperti mengurangi jumlah pertemuan tatap muka.

Dirinya juga meminta masyarakat untuk mematuhi dan taat protokol kesehatan 6M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak lebih dari 2 meter, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan menghindari makan bersama.

“Bagi kontak erat wajib melaksanakan karantina sambil menunggu hasil tes PCR, atau segera melakukan pemeirksaan RDT antigen,” jelas Dandel.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com