ZONAUTARA.COM – Guna menunjang transformasi digital, seluruh wilayah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) akan merasakan jaringan internet 4G. Upaya ini dilakukan dengan koordinasi dan pembiayaan yang baik dengan berbagai pihak terkait.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate dalam diskusi virtual di Jakarta, Kamis (12/8).
Johnny sendiri menargetkan program tersebut dapat terealisasi pada 2022 mendatang.
Johnny juga menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan beberapa operator seluler, guna membangun jaringan 4G di daerah-daerah komersial tersebut yang terdiri atas 3.435 desa dan kelurahan.
Data Kominfo mencatat sebanyak 9.113 desa dan kelurahan di wilayah 3T belum terjangkau oleh jaringan 4G, sehingga secara keseluruhan terdapat 12.548 desa dan kelurahan di Tanah Air yang belum bisa menikmati jaringan 4G.
Sebanyak 70.670 desa dan kelurahan sudah terhubung dengan jaringan 4G dari total 83.218 desa dan kelurahan di Indonesia.
Menurut Plate perluasan jaringan 4G menjadi tulang punggung dalam mendukung transformasi digital di dalam negeri, terutama di tengah COVID-19 yang saat ini melanda seluruh dunia.
“Tetapi, pada saat yang sama kita tidak bisa menghindari perkembangan teknologi baru dan tidak boleh tertinggal dari adopsi teknologi baru,” ucap dia.
Untuk menyediakan internet 4G di daerah 3T tersebut, Kominfo bersama para mitranya telah dan akan terus membangun BTS dan akan memanfaatkan internet dari satelit.
Selain itu, penyediaan internet 4G juga akan mengandalkan Jaringan infrastruktur dari Palapa Ring yang telah rampung dibangun pada 2019 lalu.