ZONAUTARA.COM — Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) dalam diskusi ‘Masa Depan Afghanistan dan Peran Diplomasi Perdamaian Indonesia’ yang berlangsung secara daring, Sabtu (21/08/2021) mengatakan, Konflik dan perang yang kini sedang terjadi di Afghanistan sebenarnya adalah konflik antara milisi Taliban dengan Amerika Serikat.
Dirinya menambahkan, terdapat tiga kelompok yang terlibat dalam perang tersebut, diantaranya yakni Amerika Serikat (AS), pemerintahan Presiden Ashraf Ghani, serta Taliban.
“Tapi perang sebenarnya adalah Taliban dengan Amerika,” tambah JK.
Dia menjelaskan, Taliban berkuasa sejak 1996 hingga 2001, dan kekuasaan Taliban berakhir setelah ditaklukan oleh AS.
Namun menurutnya, tujuan AS berperang di Afghanistan tidak jelas. JK menyatakan, satu-satunya tujuan AS berperang di Afghanistan ialah untuk menangkap mantan pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden, sosok yang dianggap telah memerintahkan serangan teror ke Gedung World Trade Center (WTC) di New York, AS pada 2001.
“Karena itulah maka AS berperang di Afghanistan itu tujuannya tidak jelas, bingung untuk apa dia, orang yang tidak punya tujuan. Tujuannya cuma satu, tangkap Osama bin Laden,” ujarnya.
Lebih lanjut, JK menuturkan bahwa AS ingin terjadi perang saudara antara Taliban dengan tentara Afghanistan. Namun taktik itu, menurutnya, gagal dijalankan di Afghanistan lantaran tentara pemerintah Afghanistan yang diharapkan menyerang Taliban justru tidak melakukan apa-apa setelah ditinggalkan AS.
“Yang terjadi sebenarnya Amerika mengharapkan ada perang saudara antara tentara pemerintah Afghanistan yang dilatih Amerika dengan Taliban, dan kita tahu semua, ketika AS mau pergi, Taliban maju, kemudian tentara-tentara pemerintah tidak ada yang melawan. Tak mau ada perang saudara,” ucap JK.
Tentara Afghanistan akhirnya memutuskan pilihan terbaik dengan meninggalkan atau menolak untuk berperang.
“Inilah solusi yang terbaik, sehingga tidak terjadi perang saudara,” katanya.