bar-merah

5 Langkah dalam proses berpikir kreatif

Ilustrasi (Sumber: pexels.com)

ZONAUTARA.com — Memiliki kemampuan dalam berpikir kreatif dan melakukan aktivitas kreatif selalu menjadi poin tambah bagi seseorang. Berpikir kreatif pun punya banyak manfaat untuk menyelesaikan permasalahan dan membuat inovasi pada berbagai bidang.

Produk-produk kreatif tentu berawal dari pemikiran kreatif yang panjang. Seseorang dengan pikiran yang kreatif bahkan dibutuhkan di banyak perusahaan agar menghasilkan buah karya yang lain dari yang lain.

Jika anda merasa tidak memiliki ide yang kreatif, tak perlu khawatir. Berpikir kreatif tak serta merta ada sejak anda lahir. Namun bisa diasah dan dilatih. Berikut merupakan langkah dalam proses berpikir kreatif yang bisa anda lakukan.

1. Pelajari hal-hal spesifik dan umum

Karena berlaku pada banyak bidang, anda perlu menentukan bidang apa yang akan anda kembangkan dengan ide kreatif. Cari ide atau topik yang akan anda gunakan, kemudian pelajari hal-hal spesifik yang berhubungan dengan topik tersebut.

Selain itu, anda juga perlu mempelajari hal-hal umum dari topik tersebut. Pelajari semua hal dari kulit hingga inti masalah. Memperbanyak referensi pada satu topik akan membuat kita memiliki banyak modal untuk mengembangkan ide-ide selanjutnya.

2. Connecting the dots

Informasi dan pengetahuan umum dan khusus yang sudah kita dapatkan merupakan kumpulan titik-titik yang terpisah, tak ada koneksi. Tugas andalah yang menghubungkan titik-titik tersebut menjadi referensi yang utuh.

Dengan menghubungkan banyak permasalahan dan pengetahuan, juga menghubungkannya dengan permasalahan-permasalahan nyata yang ada, anda bisa memandang permasalahan lebih luas lagi dan dapat menyelesaikannya dengan cara yang kreatif.

3. Istirahatkan pikiran anda

Setelah memiliki banyak “modal” dalam referensi dan pengetahuan, maka anda bisa cukup bersantai. Biarkan pengetahuan yang anda miliki merasuk ke dalam diri anda. Berjalan-jalanlah ke luar, dan lakukan banyak hal untuk mengistirahatkan pikiran.

Jangan tertutup pada ide-ide baru yang muncul saat anda mengistirahatkan pikiran. Karena ide bisa datang dari mana saja, bahkan di tempat dan waktu yang sangat tak terduga.

4. Kembalilah dengan ide yang segar

Setelah anda cukup mengistirahatkan pikiran, kembalilah dengan pikiran yang segar dan ide-ide yang telah anda temukan sebelumnya. Biarkan ide itu muncul dengan tak terduga. Terbukalan pada ide seaneh dan setidak mungkin apapun. Jangan membatasi diri.

5. Susun ide kreatif anda secara terstruktur

Ketika sekumpulan ide sudah anda daftar, pilih ide yang paling bisa anda eksekusi dan usahakan. Susun ide tersebut menjadi strategi kreatif yang bisa anda wujudkan, agar ia tak sekadar ide yang melayang-layang di kepala, dan malah tak ada wujudnya.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com