bar-merah

Lakukan hal-hal berikut agar menjadi seorang single parent yang kuat

Ilustrasi (Sumber: pexels.com)

ZONAUTARA.com — Menjadi seorang single parent, merawat anak anda sendiri merupakan hal yang besar dan butuh banyak pengorbanan. Orang tua tunggal perlu mendapat apresiasi sebanyak-banyaknya karena telah dengan kuat melakukan banyak hal sendirian.

Menurut U.S. Census Bureau, lebih dari seperempat populasi di Amerika, di mana lebih dari 27% anak di bawah usia 18 tahun tinggal dengan orang tua tunggal. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua tunggal dalam hal parenting.

Untuk menjaga diri agar tetap kuat, maka seorang single parent perlu melakukan beberapa hal berikut ini.

1. Selalu utamakan self-care

Perawatan diri bisa jadi merupakan salah satu cara untuk menurunkan stres anda. Perawatan diri bisa dilakukan dengan banyak cara. Anda bisa melakukan spa, pijat, rutin merawat kulit, perawatan rambut, bahkan bersenang-senang agar tidak selalu memusingkan urusan rumah dan pekerjaan.

Manjakan diri anda, lakukan hobi yang menyenangkan di samping kewajiban anda di dunia kerja maupun untuk anak. Cari distraksi untuk membuat anda lebih sehat secara fisik dan mental.

2. Temukan role model anda

Untuk makin memotivasi anda dalam menjalani hari, role model kadang dibutuhkan sebagai penyemangat dan contoh bagaimana mereka menjalani hidupnya.

Temukan role model anda dalam menjalani hari-hari menjadi orang tua tunggal. Anda bisa menemukan role model dari mana saja. Mungkin rekan anda, atau motivator yang belum pernah anda temui. Yang paling penting, ia bisa menginspirasi anda.

3. Bergaul dengan orang tua tunggal lainnya

Ketika anda merasa tidak baik-baik saja, kekuatan bisa datang ketika anda merasa dirangkul dengan orang-orang dengan nasib serupa. Maka bergaullah dengan orang tua tunggal lainnya.

Anda bisa membagikan apa yang anda lakukan sehari-hari, anda juga bisa menerima masukan dengan orang yang sama seperti anda. Anda pasti juga akan lebih relate ketika harus berbagi cerita dengannya.

4. Bangun komunitas orang tua tunggal

Dalam skala lebih besar lagi, anda bisa membangun atau mengikuti komunitas yang berisi para single parent. Di sana, pasti banyak program kerja yang akan menyemangati anda dan bergaul dengan orang tua tunggal lainnya. Manfaatkan momen tersebut untuk saling menguatkan dan meredakan stres.

5. Tidak masalah untuk menerima dan meminta bantuan

Semua manusia memiliki keterbatasan, begitu juga anda. Jadi, jika membutuhkan bantuan, jangan ragu untuk menghubungi rekan-rekan anda. Teman yang baik pasti akan mengerti kondisi anda.

6. Buat jadwal untuk si Kecil

Karena kesibukan mengurusi banyak hal, anda bisa membuat jadwal untuk diri anda dan si kecil, agar kegiatan anda teratur.

7. Buat cara kreatif saat mengurus si Kecil

Ketika anda sudah bergabung dengan komunitas dan membuat jejaring teman sesama orang tua, anda bisa menggunakan metode merawat si kecil secara bergantian jika anda sibuk. Terapkan sistem rolling dengan orang tua tunggal lainnya agar saling membantu.

8. Beri afeksi dan kasih sayang pada anak

Yang paling penting, tetap beri afeksi pada anak. Pastikan ia tumbuh dengan penuh kasih sayang meski hanya didampingi oleh anda seorang.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com