bar-merah

Update kasus Covid-19 di Indonesia: 5.990 kasus baru

ZONAUTARA.COMUpdate kasus Covid-19 di Indonesia per Kamis 9 September 2021 mengalami pertambahan sebanyak 5.990 kasus positif baru.

Sehingga akumulasi kasus positif sejak Maret 2020 hingga saat ini menjadi 4.153.355 kasus.

Data tersebut juga menyebutkan jumlah pasien yang dinyatakan meninggal, yakni bertambah 334 orang pada hari ini. Sehingga akumulasi kasus kematian sejak Maret 2020 hingga saat ini menjadi 138.116 pasien.

Sementara, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh pada hari ini sebanyak 10.650 kasus. Membuat total kesembuhan pasien sejak awal pandemi berada di angka 3.887.410 kasus.

Jumlah spesimen yang diperiksa per hari ini di angka 231.278 unit. Sementara itu jumlah kasus aktif masih berada di angka 127.829 kasus, setelah turun sebanyak 4.994 pasien dibanding hari kemarin.

Di tengah pengendalian kasus covid melalui PPKM berdasarkan level, pemerintah diketahui terus menggenjot program vaksinasi.

Teranyar, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota berani menjatuhkan sanksi kepada masyarakat umum yang kedapatan mendapat vaksinasi virus corona dosis tiga, alias booster.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan segala bentuk pengawasan terkait pelaksanaan vaksinasi baik dosis satu dan dua, serta booster kewenangan pemda.

“Ini fungsi pembinaan dan pengawasan vaksinasi booster ada pada provinsi dan kabupaten/kota ya, serta bila menyalahi ketentuan bisa bersama dengan penegak hukum (memberi sanksi),” kata Nadia, dilansir dari CNNIndonesia, Kamis (09/09/2021).

Upaya lainnya, pemerintah kembali mengingatkan bahwa disiplin memakai masker dan mengikuti program vaksinasi Covid-19 merupakan bagian dari upaya hidup sehat dan proteksi diri di tengah pandemi.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, Reisa Broto Asmoro menyatakan, ada 3 hal yang bisa jadi pelajaran dari wilayah level 2 yang masih konsisten menjaga pengendalian pandemi.

Hal pertama, adalah mengenakan masker dan menggiatkan protokol kesehatan (prokes). Selain mencegah paparan droplet, dengan memperhatikan tingkat filtrasi dan efektivitas, masker juga menjadi alat perlindungan dari polusi.

Kedua, vaksinasi. Tak hanya untuk lansia dan penyandang disabilitas, vaksinasi tenaga pendidik sebagai pendukung pembelajaran tatap muka (PTM) yang mulai digelar kembali juga harus dipercepat.

Terakhir, adalah membatasi dan menyeleksi mobilitas menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk masuk ke fasilitas umum.

Aplikasi ini juga dapat memilih orang yang semestinya harus beristirahat di rumah atau beraktivitas di ruang publik.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com