ZONAUTARA.com – Kontak tembak antara Satuan Tugas Madago Raya dan kelompok DPO teroris Poso kembali terjadi pada Sabtu (18/9).
Dua orang yang disebut sebagai teroris Poso, Ali Ahmad alias Ali Kalora dan anggotanya Jaka Ramadhan tewas dalam insiden tersebut.
Kini, jenazah keduanya telah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Minggu (19/9) pukut 04.10 WITA.
Keduanya dibawa dengan dua unit ambulans milik Polda Sulawesi Tengah yang mendapat pengawalan ketat dari pihak Kepolisian.
Tak satupun awak media yang diizinkan mendekat ke kamar jenazah tempat DPO MIT Poso ini.
Belum ada keterangan resmi lebih lanjut dari pihak Kepolisian terkait tibanya jenazah di Rumah Sakit Bhayangkara Palu tersebut.
Kontak tembak itu sendiri terjadi pada Sabtu (18/09) sekitar pukul 17.20 Wita di Pegunungan Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Pertengahan Juli lalu, Satgas Madago Raya yang terdiri atas personel TNI dan Polri, juga telah melakukan penindakan terhadap tiga orang DPO MIT Poso yang tewas tertembak dalam baku tembak pada Minggu (11/7) dan Sabtu (17/7).
Dengan tewasnya dua DPO MIT Poso ini, Satgas Madago Raya tinggal memburu empat orang lagi yang merupakan anggota kelompok lainnya.
Keempat anggota kelompok yang kini masih berstatus DPO tersebut diantaranya yakni Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Rukli, dan Suhardin alias Hasan Pranata.