ZONAUTARA.com — Sejak dahulu, musik telah digunakan sebagai alat untuk berbagai macam terapi karena dapat merangsang kedua belahan otak, yaitu, otak kanan dan otak kiri. Musik juga digunakan untuk terapi pada anak dengan autisme. Bagaimana caranya?
Secara teori, terapis dapat menggunakan lagu atau instrumen untuk mendukung aktivitas kognitif yang membantu anak dengan autisme membangun kesadaran diri dan meningkatkan hubungannya dengan orang lain.
Lalu, apa saja manfaat musik bagi anak dengan autism?
Musik membuat mereka lebih memahami tindakan dan kata-kata
Mendengarkan lagu tentang menggosok gigi dapat mendorong anak dengan autisme untuk melakukan hal yang sama seperti lagunya.
Autisme menciptakan hambatan bagi anak-anak dalam lingkungan sosial. Namun, jika kelompok anak itu mendengarkan lagu bersama, anak dengan autisme lebih merasa nyaman bernyanyi dan mengkspresikan dirinya.
Musik mendorong mereka lebih komunikatif dan bersosial
Anak dengan autisme akan sangat sulit meleburkan dirinya dengan orang lain. Namun, dengan memperkenalkan instrumen ke dalam terapi mereka, akan meningkatkan komunikasi dan mendorong anak untuk bersosial dengan orang lain melalui instrumen yang mereka mainkan.
Musik membantu mereka mengembangkan keterampilan motorik dan kesadaran tubuh
Sebuah studi di tahun 2005 mengatakan bahwa musik biasa digunakan untuk terapi bagi anak-anak dan remaja dengan autism Spectrum Disorder (ASD).
Musik dapat membantu meningkatkan perilaku sosial, fokus, dan perhatian mereka. Musik juga dapat mengurangi kecemasan dan meningkatkan kesadaran tubuhnya.
Selain itu, terapi musik juga dapat bermanfaat untuk mengurangi stres, depresi, gangguan prikologis, mengelola penyakit Parkinson dan Alzheimer, serta meningkatkan ekspresi dan komunikasi.
Terapi musik untuk relaksasi
Sebuah penelitian telah membuktikan bahwa mendengarkan musik sangat efektif dalam membantu merelaksasikan otot. Hal ini akan membuat anda akan mudah melepaskan ketegangan di tubuh. Ketika tubuh tidak tegang, maka pikiran juga terasa rileks.
Tak hanya untuk orang dewasa, terapi musik juga dapat membantu anak-anak dalam relaksasi dan membantu pernapasan.
Terapi musik untuk anak-anak sangat bervariasi bentuknya, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing anak. Beberapa orang melakukan terapi musik dengan cara belajar memainkan alat musik dengan orang lain. Sebagian lainnya, terapi musik dengan cara menyanyi atau melakukan aktivitas baru melalui lagu.
Berbagai kegiatan yang berhubungan dengan musik, dan menggunakan alat musik untuk terapi dapat digunakan sesuai dengan rekomendasi terapis. Hal ini akan membantu meningkatkan kualitas hidup anak autis.