ZONAUTARA.com – Pernahkah anda khawatir bahwa karyawan anda secara serentak berpikir bahwa mereka ingin mencari pekerjaan baru di tempat lain?
Sebuah kecerdasan buatan yang dikembangkan baru-baru ini bisa menjelaskan keadaan yang mendorong pekerja untuk mencari peluang baru di tempat lain.
Studi yang dilakukan oleh perusahaan Workforce Logiq ini melakukan analisis dan berbagai model untuk menentukan berbagai faktor lokal maupun global yang berkontribusi terhadap stabilitas atau volatilitas pekerjaan.
Penelitian ini menggunakan data dari 40.000 sumber, lebih dari 1 miliar interaksi bulanan, dan analitik pada lebih dari 100 juta kandidat dan 8 juta organisasi yang dikombinasikan dengan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Model tersebut memberikan skor Talent Retention Risk (TRR) bagi setiap industri, perusahaan, dan wilayah yang diteliti dalam studi. Semakin tinggi TRR, maka semakin tinggi volatilitas karyawan.
Temuan tersebut menghasilkan bagan yang menunjukkan industri mana yang berisiko terhadap volatilitas.
Dapat dilihat bahwa skor kurang dari 35 termasuk rendah, antara 25 dan 49 termasuk skor rata-rata, antara 49 dan 69 termasuk di atas rata-rata, dan di atas 70 termasuk skor yang tinggi.
Industri dengan skor tinggi memiliki jumlah volatilitas yang lebih tinggi dalam tenaga kerja mereka. Perusahaan dalam bidang tersebut akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk menemukan pekerja baru dan mengalami kesulitan dalam mempertahankan karyawannya.
Apa faktor yang menyebabkan tinggi rendahnya volatilitas?
Dalam beberapa kasus, skor ini adalah hasil dari beberapa masalah di tingkat industri. Industri pertambangan memiliki skor yang sangat tinggi. Hal ini disebabkan karena penurunan permintaan batu bara.
Namun, skor TRR yang tinggi tidak selalu merupakan pertanda bahwa segala sesuatunya buruk bagi industri atau perusahaan tertentu. Hal ini juga bisa berarti bahwa industri berada dalam situasi di mana pekerja berbakat bersedia dan mampu bergerak.
Penulis penelitian juga menyebutkan bahwa beberapa industry dengan skor yang tinggi biasanya membuka kesempatan kerja penuh, dan tentunya bukan merupakan hal yang buruk.
Selain itu, pekerja di bidang keperawatan, pendidikan, dan keselamatan public, di mana TTR mereka rendah, merasa nyaman di tempat mereka berada. Hal ini disebabkan oleh elemen emosional pekerjaan, lingkungan kerja yang baik, dan seringkali memiliki tingkat investasi yang tinggi bagi kelompok pekerja.