Gladian Daerah Sulut siap digelar sebagai ajang pelatihan bagi pecinta alam

ZONAUTARA.com – Kegiatan alam bebas seperti mendaki gunung, panjat tebing, arung jeram dan lain sebagainya semakin banyak digemari oleh berbagai kalangan.

Namun perlu diingat kegiatan di alam bebas tidak lepas dari potensi bahayta. Pemahaman akan kondisi alam dan personal skill sangat dibutuhkan ketika kita melakukan kegiatan di alam bebas.

Melihat kondisi ini, Forum Komunikasi Pecinta Alam (FKPA) Manado menilai perlunya sebuah wadah untuk latihan bersama yang  kemudian disebut dengan Gladian Daerah Sulawesi Utara (Sulut).

Gladian Daerah Sulut sendiri merupakan suatu ajang pelatihan bagi para pencinta alam yang ada di Sulut, dengan tujuan agar para pegiat alam bebas memiliki kemampuan, keterampilan dan pengetahuan yang setara antar sesama pegiat alam bebas.

“Tujuan kegiatan ini adalah menyetarakan dan meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan dalam bidang kepecintaalaman dan kegiatan alam bebas dan juga sebagai wahana silaturahmi dan berbagi pengetahuan antar sesama penggiat alam,” ungkap Ketua FKPA Manado Ahmad Bagenda, Senin (1/11/2021).

Menurut Ahmat, untuk peserta sendiri, Gladian ini terbuka untuk seluruh pecinta alam, kelompok, organisasi, perkumpulan atau freelance dimana tiap kelompok dapat mengutus 3 orang peserta sebagai perwakilan.

Gladian Daerah Sulut rencananya akan digelar pada tanggal 10 -14 November 2021 di Manado tepatnya di Treetop Zipline Park Hotel Grand Luley Tongkaina, sebagai basecamp dan kawasan Tahura Gunung Tumpa sebagai arena untuk pelatihan.

Advertisment:

Karena Gladian ini merupakan ajang latihan maka di dalamnya terdapat berbagai macam materi yang harus diikuti oleh para peserta diataranya: wawasan cinta alam, manejemen perjalanan, konservasi alam, orieteering, climbing, SRT, vertical rescue , fotografi & jurnalistik, animal rescue , buschraft, SAR gunung dan hutan, SAR laut, emergency first respond.

Menurut Bagenda, materi-materi tersebut akan dibawakan oleh orang-orang yang ahli dibidangnya diantaranya Federasi Orieteering Nasional Indonesia (FONI), Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sulut, Manado), BASARNAS, (Pendidikan Konservasi Tangkoko), Unit Sar Sulut (USSU), Klabat Green Ranger (KGR) dan (Luley Dive Center).