ZONAUTARA.com – Permainan fidget spinner sebetulnya sudah ada sejak awal tahun 1990-an, namun alat yang dimainkan dengan cara memutar-mutar dengan jari ini baru meledak sekitar tahun 2017. Semua orang berbondong-bondong memainkannya di hampir semua tempat.
Banyak perusahaan yang mengklaim bahwa fidget spinner bermanfaat sebagai alat untuk meningkatkan konsentrasi, terutama bagi mereka yang memiliki kecemasan, ADHD atau autisme.
Untuk membuktikan hal ini, Julia S. Soares & Benjamin C. Storm dari University of California, Santa Cruz menerbitkan sebuah jurnal dengan judul Putting a negative spin on it: Using a fidget spinner can impair memory for a video lecture.
Untuk menguji pengaruh fidget spinner terhadap atensi dan konsentrasi, tim meminta 98 ​​mahasiswa untuk menonton video edukasi tentang proses memanggang roti sambil menggunakan fidget spinner atau tidak.
Mereka yang tidak menggunakan fidget spinner menonton materi kuliah di dekat seseorang yang menggunakannya. Mereka kemudian diminta untuk melaporkan setiap penyimpangan dalam perhatian, dan mengambil tes memori untuk materi tersebut.
Jika apa yang diklaim oleh perusahaan fidget spinner berlaku, maka mereka yang bermain dengan fidget spinner seharusnya mendapat hasil lebih unggul daripada mereka yang tidak memainkannya.
Tetapi kenyataannya, seseorang yang memainkan fidget spinner tidak mengalami penyimpangan perhatian yang lebih sedikit daripada peserta peserta yang tidak memainkannya. Parahnya, mereka malah berkinerja lebih buruk secara signifikan dalam tes memori.
Tapi mungkinkah hasil tersebut disebabkan karena peserta tidak terbiasa menggunakan fidget spinner? Hal itu diteliti lebih lanjut dalam percobaan kedua. Mereka merekrut seseorang yang memiliki pandangan positif dan terbiasa memainkan fidget spinner.
Sebanyak 48 peserta kemudian mereplikasi percobaan pertama, kali ini sambil menonton video berdurasi sepuluh menit tentang Hawaiian ruler Kamehameha the Great dan Australian bushranger Ned Kelly. Setelah itu, mereka menyelesaikan tes memori.
Namun, hasilnya tak berubah. Seseorang yang memainkan fidget spinner sambil menonton video memiliki hasil lebih buruk pada tes memori secara keseluruhan daripada mereka yang tidak memainkannya, dan mereka melaporkan lebih banyak penyimpangan perhatian.
Tim mengatakan temuan mereka menambah literatur yang berkembang tentang potensi dampak negatif dari fidget spinner pada konsentrasi seseorang.