ZONAUTARA.com – Saat ini, seseorang tampaknya tidak ragu untuk berbagi lokasi, perjuangan, dan hubungan mereka secara online. Anda pasti penasaran, apakah orang-orang tersebut benar-benar peduli dengan privasi?
Mengutip dari World Economic Forum, sebuah survei tahun 2015 yang dilakukan oleh Pew Research Center terhadap sekitar 500 orang dewasa, menunjukkan bahwa orang Amerika memiliki pandangan yang kuat tentang privasi, dan ingin memiliki kendali atas siapa yang dapat memperoleh informasi tentang mereka dan informasi apa yang dikumpulkan tentang mereka.
Perspektif global tentang privasi
Privasi tidak hanya dirasa penting oleh sebagian orang, namun banyak orang dari berbagai negara. Namun, ada masalah privasi yang berbeda antar negara.
Mereka yang berada di Inggris dan AS paling khawatir tentang kejahatan dunia maya dan serangan dunia maya. Mereka yang berada di Jerman, Prancis, dan negara-negara Nordik khawatir tentang organisasi yang membagikan informasi pribadi mereka dan tentang anak-anak mereka yang mengakses konten online yang tidak pantas.
Namun, kebanyakan orang Amerika merasa mereka memiliki sedikit atau tidak ada kendali atas bagaimana pemerintah dan entitas swasta menggunakan informasi pribadi mereka.
Sementara beberapa orang berpikir bahwa meningkatkan perlindungan privasi mereka akan sulit, beberapa orang telah mengambil langkah-langkah untuk melindungi informasi pribadi mereka.
Tentang kebijakan privasi
Ketika dihadapkan pada kebijakan privasi, pengguna mempertimbangkan berbagai faktor di antaranya manfaat menyetujui, alasan menyetujui, dan lain-lain.
Nyatanya, kebijakan privasi dirancang untuk memberi tahu pengguna tentang data pribadi mereka yang sedang diproses, seringkali sulit dipahami. Pengguna juga sering tunduk pada kebijakan privasi yang memanipulasi mereka untuk menyetujui atau membiarkan mereka tanpa pilihan selain menyetujui agar dapat menggunakan fitur yang ada.
Pentingnya persetujuan pengguna
Kebijakan privasi oleh web atau aplikasi di internet harus berusaha untuk memfasilitasi pemahaman pengguna sekaligus mencegah informasi yang berlebihan. Persetujuan juga perlu mencakup elemen-elemen kunci seperti pengungkapan, pemahaman, kesukarelaan, kompetensi, dan kesepakatan.
Pada dasarnya, banyak di antara kita yang peduli dengan privasinya di media sosial. Namun beberapa media belum memfasilitasi kemudahan dan kenyamanan sehingga seseorang tampaknya tak peduli dengan hal itu.