ZONAUTARA.com – Jika sosoknya tidak terekam di Google Street View, mungkin Gioacchino Gammino masih menjadi buronan interpol. Bos mafia Cosa Nostra ini sudah menjadi buronan aparat selaam 20 tahun. Dia memang diduga melarikan diri ke Spanyol.
Foto salah satu mafia yang paling dicari ini terlihat di salah satu layanan Google Map, yakni Google Street View. Dalam penampakan itu, Gammino terlihat sedang berbicara dengan seseorang di depan sebuah toko sayur, di Distrik Galapar, Ibu Kota Madrid, Spanyol.
Polisi yang sedang memburunya, lantas menangkapnya pada awal 2022. “Bagaimana kalian bisa menemukanku? Aku saja tidak pernah menelepon keluarga selama 10 tahun terakhir,” tanya Gammino, seperti ditirukan salah satu penyidik yang menangkapnya.
Gammino seharusnya dipenjara karena kasus pembunuhan. Pria berusia 61 tahun ini adalah petinggi Cosa Nostra yang terkenal itu. Dia paling lama menjadi buronan interpol. Aparat Italia mencarinya sejak kabur dari penjara pada 2022.
Aparat memang sudah menduga Gammino bersembunyi di Spanyol. Dugaan tempat persembunyian bos mafia ini menjadi lebih kuat saat seorang anggota polisi melakukan browsing menggunakan Google Street View. Dalam foto yang tayang di aplikasi penunjuk jalan 3D itu, polisi menduga Gammino lah yang ada di depan toko sayur tersebut.
Berdasarkan tangkapan Google Street View itu, polisi kemudian mencari informasi tambahan dari restortan di dekat toko sayur itu. Warga di sekitar situ mengenal Gammino sebagai Manuel, dan tidak menyangka dia adalah buronan kelas wahid.
Jaksa Kota Palermo, Francesco Lo Voi menjelaskan berdasarkan informasi tersebut, polisi yang sudah melakukan investigasi selama belasan tahun memperkuat dugaannya.
“Perlu kami luruskan, kalau temuan Google Maps oleh salah satu penyidik itu hanya mempertegas dugaan tim bahwa tersangka kabur ke Spanyol,” ujarnya. “Jadi, polisi bukan sekadar iseng browsing Google Maps kemudian mendapat bukti dia ada di dekat Madrid,” kata Lo Voi dikutip dari Vice.com.
Mafia Cosa Nostra
Gammino terlibat pembunuhan berencana anggota mafia musuh Cosa Nostra pada 1984, ketika terjadi perang antar geng. Pengadilan Italia menghukumnya penjara seumur hidup, tapi dia keburu meninggalkan negeri pizza.
Gammino sempat tertangkap di Barcelona, kemudian dikirim ke salah satu penjara untuk transit. Ketika sedang ada syuting film di lokasi penjara, Gammino berhasil menyelinap kabur.
Penangkapan Gammino menambah daftar mafia buron yang kabur ke Spanyol. Pada Agustus 2021, polisi lebih dulu menangkap Domenico Paviglianiti, lelaki berusia 60 tahun yang disebut “bosnya para bos” untuk keluarga mafia Ndrangheta.
Klan ini disebut sebagai jaringan mafia paling disegani di kawasan Calabria. Paviglianiti sempat dipenjara di Italia, namun tanpa sengaja dibebaskan dan kemudian kabur, setelah petugas keliru memberinya remisi.