ZONAUTARA.com – Setelah melewati proses panjang termasuk uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), akhirnya tujuh nama calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2022-2027 pun diumumkan.
Komisi II DPR RI yang mengawal proses pemilihan calon anggota KPU tersebut, menetapkan sebanyak tujuh nama yang akan dibawa ke sidang paripurna DPR nanti.
Ketujuh nama yang terpilih sebagai anggota KPU periode 2022-2027 itu adalah:
- Betty Epsilon Idroos
- Hasyim Asy’ari
- Mochammad Afifudin
- Parsadaan Harahap
- Yulianto Sudrajat
- Idham Holik
- August Mellaz
Sebagai pejabat negara nanti, tentu publik juga berhak mengetahui berapa harta kekayaan yang dimiliki oleh ketujuh anggota KPU tersebut, sebelum dilantik oleh Presiden.
Dirangkum dari laman elhkpn.kpk.go.id, berikut rincian harta kekayaan ketujuh anggota KPU yang baru saja terpilih tersebut.
1. Betty Epsilon Idroos
Betty Epsilon Idroos terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2020. Dia saat itu menjabat sebagai Ketua KPU Provinsi DKI jakarta.
Dalam laporannya ke Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK), harta kekayaan Betty sebesar Rp 3.839.787.546. Kekayaan Betty terbesar berasal dari tiga bidang tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp 3.280.000.000.
Selain itu Betty juga mempunyai tiga kendaraan, yaitu Toyota Fortuner serta motor Suzuki dan Honda dengan nilai Rp 197.800.000. Adapu kas dan setara kas yang dilaporkan Betty senilai Rp 361.987.546.
2. Hasyim Asy’ari
Hasyim Asy’ari menjadi orang yang paling banyak memiliki harta kekayaan atau paling kaya dibanding 6 orang anggota KPU lainnya. Sesuai dengan yang dilaporkan ke KPK, Hasyim Asy’ari memiliki kekayaan sebesar Rp 7.677.000.000.
Adapun sumber kekayaan Hasyim Asyari diantaranya berasal dari 11 bidang tanah dan bangunan yang berada di Semarang, Kudus, Rembang dan Pati, Jawa Tengah.
Nilai total dari tanah dan bangunan yang dimiliki oleh Hasyim Asy;ari adalah Rp 5,6 milyar. Hasyim juga melaporkan memiliki empat unit kendaraan berupa motor Vespa dan Honda, serta mobil Toyota Alphard dan Nissan New Serena dengan nilai Rp 307 juta.
Laporan harta kekayaan Hasyim Asyari ke KPK terakhir kali dilakukan pada 31 Desember 2020 saat menjabat sebagai Komisioner KPU.
3. Mochammad Afifudin
Laporan harta kekayaan Mochammad Afifudin terakhir kali dilakukan pada 31 Desember 2020. Saat itu Afifuddin masih menjadi anggota Badan Pengawas Pemiluhan Umum atau Bawaslu.
Saat memberikan laporan harta kekayaan, Mochammad Afifudin menyebut bahwa total kekayaannya sebesar Rp 3.550.000.00.
Harta kekayaan Afifuddin terdiri dari tiga tanah dan bangunan yang berada di Kuningan, Jawa Barat dan Tangerang Selatan, Baten. Selain itu dia juga memiliki satu unit motor dan mobil merek Honda senilai Rp 309.000.000.
Mochammad Afifudin juga menyebut bahwa dirinya mempunyai utang senilai Rp 619.077.600.
4. Parsadaan Harahap
Berdasarkan LHKPN yang diserahkan Parsadaan Harahap pada 31 Desember 2020 lalu, sumber kekayaan terbesarnya berasal dari satu-satunya tanah dan bangunan yang berada di Bengkulu. Tanah dan bangunan tersebut memiliki nilai Rp550.000.000.
Parsadaan juga tercatat memiliki dua mobil, yaitu Toyota Innova dan Agya dengan nilai Rp292.500.000. Selain tanah dan bangunan serta dua mobil, ia juga mempunyai sumber kekayaan lainnya, yaitu harta bergerak lainnya Rp160.500.000 serta kas dan setara kas senilai Rp195.180.857.
Sehingga, total kekayaannya berjumlah sebesar Rp1.198.180.857, tetapi, lantaran Parsadaan memiliki utang Rp252.746.479, hartanya saat ini berjumlah Rp945.434.378.
5. Yulianto Sudrajat
Anggota KPU terpilih yang pernah menjabat sebagai Ketua KPU Jawa Tengah ini memiliki total kekayaan sebesar Rp1.322.892.074. Namun, Yulianto Sudrajat mempunyai utang Rp60.000.000 sehingga hartanya berkurang menjadi Rp1.262.892.074.
Menurut LHKPN yang diserahkan pada 31 Desember 2020 lalu, Yulianto memiliki tiga bidang tanah dan bangunan di Sukoharjo, Jawa Tengah. Ketiga tanah dan bangunan tersebut bernilai Rp1.235.200.000.
Yulianto tak memiliki mobil, ia hanya punya dua motor, yaitu Honda dan Yamaha, senilai Rp16.500.000. Yulianto diketahui juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp4.000.000 serta kas dan setara kas senilai Rp67.192.074.
6. Idham Holik
Idham Holik terakhir kali menyerahkan LHKPN pada 31 Desember 2020 saat menjabat sebagai anggota KPU Jawa Barat. Ia tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp2.586.960.345.
Sumber kekayaan Idham yang terbesar berasal dari dua bidang tanah dan bangunan yang terletak di Bekasi, Jawa Barat bernilai Rp2.306.500.000. Serta, sumber lainnya adalah kas dan setara kas lainnya Rp237.010.345.
Sama seperti Yulianto, Idham juga tak memiliki mobil. Ia hanya mempunyai dua motor, Honda dan Yamah, senilai Rp22.500.000.
Idham juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya sejumlah Rp20.950.000.
7. August Mellaz
Rincian harta kekayaan August Mellaz belum diketahui. Sebabnya, August Mellaz adalah satu-satunya anggota KPU terpilih yang berasal dari luar lingkungan KPU ataupun Bawaslu.
Menurut akun LinkedIn-nya, August adalah Direktur di Sindikasi Pemilu dan Demokrasi (SPD).