ZONAUTARA.com – Berbagai upaya dilakukan pemerintah di seluruh dunia untuk menghentikan pandemi Covid-19. Salah satunya dengan melakukan vaksinasi Covid-19.
Diawal pemberian vaksin Covid-19, hanya ada satu dosis suntikan. Lantas kemudian diikuti dengan suntikan dosis kedua. Namun setelah suntikan dosis kedua, ternyata pandemi Covid-19 juga belum teratasi, diikuti lagi dengan suntikan booster, atau dosis ketiga.
Kini beberapa negara di dunia, seperti Israel dan Italia malah melakukukan vaksinasi Covid-19 booster kedua atau suntikan dosis keempat.
Apakah suntikan vaksin Covid-19 booster kedua atau dosis keempat ini, akan juga dilakukan Pemerintah Indonesia terhadap warganya?
Wakil menteri Kesehatan (Wamenkes) RI dr dante Saksono Harbuwono, sebagaimana dikutip dari detik.com, tidak menampik soal itu.
Menurut Dante, pemerintah masih akan membahas lebih lanjut lantaran Indonesia kini fokus merampungkan sasaran vaksinasi Covid-19 primer dan lanjutan booster dosis vaksin Covid-19 ketiga.
“Kalau nanti diperlukan, bukan tidak mungkin kita akan melakukan vaksinasi booster keempat. Tetapi sekarang yang mesti kita kejar adalah equal vaccine,” terang Dante dalam agenda daring Radio Kesehatan Rabu (23/2/2022).
“Masih banyak masyarakat kita belum mendapat vaksin Covid-19 dosis satu dan dua, itu yang harus kita kejar dulu untuk masyarakat yg blm mendapatkan vaksinasi primer,” sambung Dante.
Juni mendatang, diharapkan sasaran target vaksinasi primer dan booster sudah rampung agar bisa melakukan uji klinik epidemiologi, terkait keperluan vaksinasi booster keempat.
“Tapi bukan sekarang waktunya melakukan booster keempat,” bebernya.
Dante mengingatkan, di tengah lonjakan kasus Covid-19, masyarakat wajib menghindari penularan meski sudah divaksinasi Covid-19 lengkap.
Ia mengimbau melakukan tes COVID-19 sedini mungkin jika mengeluhkan sejumlah gejala spesifik seperti berikut.
“Gejala klinis demam, sakit tenggorokan, batuk pilek, itu segera lakukan pemeriksaan,” pungkas dia.