ZONAUTARA.com – Sekretariat Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado mendapat kunjungan dari Komunitas Sanubari Sulawesi Utara (Salut), Senin (27/06/2022). Kunjungan tersebut bagian dari media briefing yang dilakukan oleh Salut Sulut.
Sevia Salsabila dari Komunitas Salut menjelaskan, bahwa kunjungan ke AJI Manado merupakan bagian dari membangun kembali jejaring, setelah pandemi.
Salut merupakan komunitas Sogiesc yang bergerak di bidang advokasi dan HAM.
“Selain membangun jejaring, kedatangan kami ke AJI Manado karena AJI merupakan organisasi yang sudah memahami permasalahan kami,” ungkap Salsabila yang didampingi tiga anggota Salut lainnya, serta perwakilan komunitas Arus Pelangi Pusat, Eca Cila Marisa.
Salsabila kemudian menyentil beberapa media yang melakukan pemberitaan terkesan horor dan merugikan komunitas Sogiesc di Sulut.
“Untuk itu, kami meminta AJI Manado menjadi penyambung lidah bagi Jurnalis lainnya, agar bisa lebih soft (halus) dalam pemberitaan,” harapnya.
Dia berharap pertemuan tersebut bisa ditindaklanjuti dengan pemahaman bersama antara komunitas Salut dengan AJI Manado.
Setelah mendengarkan penjelasan Sevia Salsabila, Ketua AJI Manado, Fransiskus Marcelino Talokon pun menanggapi bahwa AJI Manado selalu terbuka bagi siapapun berkunjung.
“Terkait Sogiesc, AJI Manado sudah selesai pembahasannya, tinggal bagaimana penerapannya di lapangan. Kami sangat menghormati keberagaman, dan selalu bersama kelompok-kelompok yang termarginalkan,” tambahnya.
“Terkait Sogiesc AJI Manado sudah selesai pembahasannya, tinggal bagaimana penerapannya di lapangan. Kami sangat menghormati yang namannya keberagaman, dan selalu bersama kelompok-kelompok yang termarginalkan,” tambahnya.
Talokon juga menjelaskan terkait anggota AJI Manado yang tidak mematuhi aturan akan ditindak tegas.
“Jika ada pemberitaan yang tidak mengenakan silakan kirim ke kami, ketika itu terbukti anggota AJI Manado yang melakukan, akan ada sanksinya. Jika bukan anggota kami, akan diberitahukan kepada pimpinan media tersebut,” imbuhnya. (*)