ZONAUTARA.COM – Luka di hati adalah hal yang paling dihindari manusia. Namun adakalanya, di dalam kehidupan ini ada peristiwa yang tidak bisa terhindarkan dan membuat hati begitu terluka.
Saat hati terluka, butuh waktu yang sangat lama untuk bisa pulih. Terutama jika luk atersebut dibuat oleh orang yang teramat kita sayangi.
Hati kita pun mungkin tak akan lagi sama seperti sebelumnya. Namun, hati yang terluka bisa jadi kini sebenarnya sudah pulih dan lebih baik lagi.
Bisa jadi kini dirimu sudah beranjak melanjutkan hidup lebih baik. Setelah proses dan perjuangan yang cukup panjang, kini hatimu sudah jauh lebih tenang.
Ini lima tanda umum sebenarnya kini kamu sudah siap untuk menyambut pengalaman atau hubungan baru yang lebih baik lagi.
Tidak lagi berprasangka buruk
Kamu tidak lagi berprasangka buruk. Semua pengalaman patah hati memang menyakitkan. Proses untuk memulihkan diri dan bangkit kembali tak pernah mudah. Namun, kita selalu berusaha untuk mengambil hikmah dan pelajaran penting dari semua itu.
Sehingga kita bisa menjadi pribadi yang lebih dewasa dari waktu ke waktu. Kini yang ada di benakmu hanyalah prasangka baik dan bisa memetik hikmah dan pelajaran dari semua kejadian yang ada.
Menikmati masa kini
Terluka di masa lalu bisa menghadirkan kenangan buruk yang terus melekat dalam ingatan. Namun, bukan berarti kita harus tetap terjebak di masa lalu. Sebab ada hari ini dan masa kini yang perlu kita jalani dengan sepenuh hati. Saat kita sudah lebih fokus dengan hal-hal yang lebih penting pada saat ini, maka cinta yang lebih baik bisa hadir dengan sendirinya.
Tidak menyimpan dendam sama sekali
Kita mungkin akan merasa seolah terperosok di jurang paling dalam saat hati patah atau terluka. Akan tetapi, kita tak perlu menyimpan dendam. Tak perlu menjadi pendendam. Sebab menjadi pendendam hanya akan makin menyakiti dan melukai diri sendiri. Saat hati sudah lebih ikhlas, maka luka bisa pulih lebih cepat.
Makin menyayangi diri sendiri
Menerima semua bentuk emosi dan perasaan yang kita miliki. Sehingga bisa bersedih dan berduka secukupnya. Lalu, kembali perlahan menyeimbangkan diri dengan menghadirkan kebahagiaan yang sudah menjadi hak kita untuk memilikinya. Saat kita sudah jujur dengan emosi dan rasa yang kita miliki, kita bisa menghadirkan cinta untuk diri sendiri dan ini bisa menjadi pengalaman terindah yang kita punya.
Hati sudah terbuka menyambut berbagai hal baru
Biasanya saat patah hati atau setelah patah hati, kita jadi enggan membuka hati kita lagi. Kita takut tersakiti dan bersedih lagi. Ya, selalu butuh waktu dan proses untuk memulihkan diri kembali. Meskipun begitu, kita tetap perlu perlahan membuka hati. Saat kita membuka hati dan menghadirkan ruang yang lebih lapang di dalam hati, kita bisa lebih terbuka menyambut kehadiran seseorang atau cinta yang baru.
Sumber: Fimela.com