ZONAUTARA.com – Dari sekian banyak lokasi diManado, De Corlano menjadi pilihan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado, menggelar gathering dalam rangka merayakan hari ulang tahun ke-28 AJI. Gathering yang diikuti pengurus dan anggota AJI Manado tersebut berlangsung pada Sabtu (13/8/2022).
Berlokasi di puncak Kelurahan Malalayang Satu Timur, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, puluhan jurnalis yang tergabung dalam organisasi AJI Manado tampak enjoy menikmati pemandangan dan fasilitas yang tersedia di puncak De Corlano.
De Corlano memiliki multi view
Selain bisa melihat gagahnya Gunung Manado Tua, serta Pulau Bunaken, dari De Corlano yang terletak di ketinggian ini, pengunjung bisa juga melihat laut lepas, bukit, kebun, serta gunung berapi.
Tak heran jika multi view yang disuguhkan dari atas De Corlano bisa membuat AJI Manado mantap pilih rayakan HUT ke-28 AJI di lokasi tersebut.
Diskusi yang digelar juga tampak seru dan membuat para jurnalis terlihat santai. Didukung udara yang sejuk serta pemandangan yang apik diskusi nampak semakin hidup.
Mengambil tema Dari Ujung Utara NKRI, kebersamaan juga tampak dalam gathering tersebut, yang dibuktikan dari kedatangan anggota AJI Manado yang berdomisili di luar Kota Manado.
Ada beberapa anggota yang berasal dari Kotamobagu, hingga Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) turut hadir memeriahkan HUT AJI.
Meski harus menempuh perjalanan kurang lebih 5 jam dari Bolsel, dan 4 jam dari Kotamobagu, namun para anggota AJI tetap datang ke Manado untuk merayakan kebersamaan.
Gathering yang dimulai dengan diskusi soal eksistensi AJI Manado tersebut, para anggota menaruh harapan besar agar AJI terus eksis di masa yang akan datang dan belajar dari masa lalu.
Ketua AJI Manado, Fransiskus Marselino Talokon berharap kebersamaan yang ada di AJI Manado bisa terus terjalin dan semua anggota semakin solid.
“Semoga kedepan kita terus bersama sebagai sebuah keluarga besar AJI Manado. Dan kiranya berbagai hal yang kita diskusikan bisa kita jalankan bersama dalam organisasi ini,” kata Slank sapaan akrab Ketua AJI Manado.
Sekadar diketahui, untuk sampai ke lokasi De Corlano, hanya butuh waktu sekitar 20 menit dari pusat Kota Manado.
Para pengunjung juga tak perlu repot-repot membawa persediaan makanan, karena di lokasi ini ada Cafe De Corlano yang menyediakan berbagai menu makanan tradisional khas Manado.
De Corlano dibuka untuk umum
Selain bisa dijadikan tempat healing dan santai, De Corlano juga sering dijadikan lokasi party mulai dari resepsi, akad, perayaan ulang tahun, syukuran bahkan wedding.
“Kami juga menyediakan sound system, kursi, meja, fasilitas dekorasi, katering hingga pendopo,” kata Managemen De Corlano, Theresia Mokalu.
“Di atas puncak sini juga ada kolam renang. Kalau untuk tiket masuk ke lokasi De Corlano untuk sekedar foto dan menikmati pemandangan alam pengunjung dikenakan biaya Rp 10 ribu per orang,” terang Theresia Mokalu. (Ind)