China telah menolak tawaran AS untuk mengadakan pembicaraan untuk meredakan konflik militer setelah pertemuan udara yang tidak aman yang melibatkan pesawat China dan AS di atas Laut China Selatan bulan lalu.
Menurut sumber-sumber diplomatik AS, perundingan lewat telepon yang diusulkan pada hari Jumat (8/1) antara Menteri Pertahanan Lloyd Austin dan Menteri Pertahanan China Wei Fenghe dibatalkan setelah Beijing menolak untuk berpartisipasi. Sumber-sumber itu menyampaikan informasi tersebut kepada VOA dengan syarat identitasnya dirahasiakan.
Setelah Pentagon ditanya tentang kontak Austin dengan China, juru bicara Pentagon Letnan Kolonel Martin Meiners mengatakan kepada VOA, “Terakhir kali Menteri Austin berbicara dengan mitranya dari Republik Rakyat China adalah pada bulan November.”
Menteri Luar Negeri Antony Blinken diperkirakan akan melakukan perjalanan ke China dalam beberapa minggu.
Tanpa membahas secara spesifik perjalanan itu, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan kepada VOA pada Kamis (5/1) bahwa pembicaraan Blinken dengan para pejabat senior China akan mencakup “bidang-bidang yang dipengaruhi oleh persaingan, bidang-bidang di mana hubungan di antara kedua negara kita berpotensi bermusuhan, cara-cara yang dapat dilakukan untuk memastikan pengelolaan yang bertanggung jawab atas bidang-bidang itu, dan juga bidang-bidang di mana kita dapat mencari dan bahkan memperdalam kolaborasi.”
Diplomat tertinggi AS itu diperkirakan akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping, diplomat tertinggi China dan anggota Politbiro Partai Komunis China Wang Yi, serta Menteri Luar Negeri China yang baru Qin Gang, utusan Beijing untuk Washington. [vm/jm]
Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat
Artikel ini terbit atas kerjasama afiliasi Zonautara.com dengan Voice of America (VOA) Indonesia