Satu perusahaan Swiss mengatakan telah mengekstraksi CO2 dari udara dan menyimpannya secara permanen di dalam tanah. Ini pertama kali mereka lakukan untuk pelanggan yang membayar, termasuk Microsoft.
Climeworks, perusahaan rintisan yang dibentuk pada 2009 oleh dua insinyur Swiss, mengatakan fasilitasnya di Islandia telah berhasil menghilangkan karbon dioksida dari atmosfer dan menyuntikkannya ke tanah, di mana secara bertahap akan diubah menjadi batu.
Dalam pengumumannya, Kamis, Climeworks mengatakan prosesnya telah disertifikasi pada September oleh DNV, auditor independen Norwegia. Ini pertama kali karbon ditangkap secara permanen atas nama klien korporat yang membayar.
Climeworks mengatakan, perusahaan termasuk Microsoft, Stripe dan Shopify adalah klien yang telah meminta mereka untuk menghilangkan karbon pada masa depan, untuk kompensasi emisi gas rumah kaca. Perusahaan itu berharap “menjadi contoh bagi rekan, pelanggan, dan pembuat kebijakan yang sama-sama berkomitmen untuk aksi iklim.”
Perjanjian Paris, yang disetujui hampir semua negara di dunia pada 2015, mengimbau agar kenaikan suhu rata-rata bumi dibatasi pada 1,5 derajat Celcius. Menurut para ilmuwan, ini akan menjaga dampak perubahan iklim pada tingkat yang dapat dikendalikan. [ka/ah]
Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat
Artikel ini terbit atas kerjasama afiliasi Zonautara.com dengan Voice of America (VOA) Indonesia