Kota Davos di Swiss menjadi tuan rumah bagi 52 kepala negara dan pemerintahan, serta hampir 600 pebisnis tingkat tinggi, ketika Forum Ekonomi Dunia (WEF) menyelenggarakan pertemuan tahunannya di resor Pegunungan Alpen, Swiss.
Pertemuan elit para pemimpin politik, eksekutif bisnis, penentu tren budaya, dan kepala organisasi internasional itu menangani masalah yang dihadapi dunia yang terpecah, ketika tahun 2023 dimulai dengan perang, konflik dan tekanan-tekanan ekonomi.
Direktur Eksekutif Program Pangan Dunia, David Beasley mengatakan, “Jika kita tidak berhati-hati, kita akan kekurangan makanan pada akhir tahun ini, atau harga makanan sangat tinggi sehingga negara mengalami ketidakstabilian yang berakibat pada migrasi massal. Akibat yang demikian akan menelan biaya seribu kali lipat, lebih dari apa yang kita bahas.”
Beasley hadir untuk mengingatkan para pemimpin dunia tentang krisis kelaparan mendatang dan mencari dana untuk mencegah dampak terburuk kelaparan. [ps/jm]
Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat
Artikel ini terbit atas kerjasama afiliasi Zonautara.com dengan Voice of America (VOA) Indonesia