Jumlah migran yang tertangkap menyeberangi perbatasan AS-Meksiko secara ilegal pada Januari turun drastis di tengah musim liburan dan penerapan pembatasan baru oleh Presiden AS Joe Biden.
Agen-agen Patroli Perbatasan AS telah menangkap rata-rata sekitar 4.000 migran per hari pada bulan Januari, kata tiga pejabat AS kepada Reuters pekan ini. Angka tersebut turun dari rata-rata sekitar 7.400 per hari pada pekan sebelum Natal, kata salah satu pejabat tersebut.
Dengan laju saat ini, penangkapan di perbatasan bisa menjadi yang terendah sejak Februari 2021, sebulan setelah Biden menjabat. Tetapi apakah tren ini akan bertahan selama sisa bulan ini, apalagi setelahnya, masih belum jelas.
Biden, seorang Demokrat yang berniat untuk mencalonkan diri lagi pada 2024, awal bulan ini memperluas pembatasan terkait COVID-19 yang memungkinkan para migran yang tertangkap di perbatasan AS-Meksiko untuk segera diusir lagi ke Meksiko.
Pembatasan tersebut, yang dikenal sebagai Title 42, sebelumnya telah diterapkan pada warga Meksiko, sebagian warga Amerika Tengah, dan Venezuela. Pembatasan ini diperluas terhadap warga Kuba, Haiti, dan Nikaragua setelah Meksiko setuju untuk menerima mereka.
Pada saat yang sama, pemerintahan Biden meluncurkan program masuk lewat jalur kemanusiaan baru bagi 30.000 warga Kuba, Haiti, Nikaragua, dan Venezuela per bulan jika mereka memiliki sponsor dari AS dan masuk melalui jalur udara.
“Proses yang kami ciptakan ini aman, cepat, dan hanya membutuhkan biaya sebesar harga tiket pesawat komersial,” kata seorang pejabat pemerintahan Biden. “Dibandingkan dengan ribuan dolar yang dibebankan para penyelundup kepada para migran untuk perjalanan yang berbahaya, pilihannya jelas.”
Beberapa pejabat AS mengatakan bahwa penangkapan di perbatasan biasanya menurun pada akhir Desember hingga awal Januari karena musim liburan, yang kemungkinan besar menyebabkan penurunan pada bulan Januari.
Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS tidak segera menanggapi permintaan komentar. [vm/pp]
Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat
Artikel ini terbit atas kerjasama afiliasi Zonautara.com dengan Voice of America (VOA) Indonesia