Kelompok pemberontak M23 yang berada di bagian timur Republik Demokratik Kongo (DRC), pada Kamis (26/1), terlibat bentrok dengan tentara dan kelompok milisi saingannya, demikian menurut pejabat, yang mengatakan para pemberontak juga telah memutuskan jalan penting di wilayah yang bergolak itu.
M23 sejak tahun lalu telah menaklukkan sebagian besar wilayah di provinsi Kivu Utara dan kini merangsek maju menuju ibu kotanya, Goma.
Kelompok tersebut pertama kali mencuri banyak perhatian pada tahun 2012 ketika berhasil merebut kota Goma yang dihuni lebih dari 1 juta orang, sebelum akhirnya diusir dan dibubarkan pada tahun berikutnya.
Pelacak Keamanan Kivu, semuah kelompok pemantau kekerasan yang disegani, pada Rabu (25/1) mengatakan M23 bergerak maju di wilayah Masisi, Kivu Utara.
Pelacak keamanan itu menambahkan kelompok yang dipimpin etnis Tutsi tersebut telah memotong jalan yang menghubungkan Kota Kitchanga, yang berada di Masisi, dan Goma.
Polisi dan pejabat pemerintah lokal di daerah tersebut pada Kamis mengonfirmasi kepada kantor berita AFP bahwa jalan tersebut telah terputus. [my/lt]
Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat
Artikel ini terbit atas kerjasama afiliasi Zonautara.com dengan Voice of America (VOA) Indonesia