Zonautara
  • HOME
  • PERISTIWA
    • Press Review
    • Kabar Sulut
    • Bencana dan Musibah
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Hukum dan Regulasi
    • Lingkungan dan Konservasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Pemerintahan
    • Sosial Kemasyarakatan
  • LAPORAN KHAS
    • Insight
    • Indepth
    • Sorotan
    • Tematik
    • Persona
    • ZONA DATA
      • Angka
      • Visualisasi Data
    • TUTUR VISUAL
      • Foto
      • Video
      • Infografis
    • POJOK RONNY
      • Perjalanan
  • CARI TAHU
    • ZONAPEDIA
    • Bagaimana caranya?
    • Daftar
    • Sejarah
    • Hari Ini Dalam Sejarah
  • REHAT
  • DATASET
No Result
View All Result
Zonautara
  • HOME
  • PERISTIWA
    • Press Review
    • Kabar Sulut
    • Bencana dan Musibah
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Hukum dan Regulasi
    • Lingkungan dan Konservasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Pemerintahan
    • Sosial Kemasyarakatan
  • LAPORAN KHAS
    • Insight
    • Indepth
    • Sorotan
    • Tematik
    • Persona
    • ZONA DATA
      • Angka
      • Visualisasi Data
    • TUTUR VISUAL
      • Foto
      • Video
      • Infografis
    • POJOK RONNY
      • Perjalanan
  • CARI TAHU
    • ZONAPEDIA
    • Bagaimana caranya?
    • Daftar
    • Sejarah
    • Hari Ini Dalam Sejarah
  • REHAT
  • DATASET
No Result
View All Result
Zonautara
No Result
View All Result
Home PERISTIWA PRESS REVIEW

Brandon Tsay, yang Lucuti Senjata Pelaku Penembakan Massal Monterey Park, Terima Tanda Penghormatan

by Redaksi ZU
A A

Brandon Tsay, pria berusia 26 tahun yang melucuti senjata pelaku penembakan massal Monterey Park, dianugerahi medali keberanian oleh pemerintah kota Alhambra, California, hari Minggu (29/1).

Dalam upacara penganugerahan, Tsay mengaku mengenal hampir semua korban secara pribadi.

“Mereka adalah beberapa orang paling penyayang yang pernah saya temui, dan merupakan pengalaman yang sangat menyiksa ketika mereka direnggut dari kami,” ungkapnya.

Tsay merebut senjata serbu MAC-10 semi-otomatis 9mm dari pria berusia 72 tahun yang melepaskan tembakan di sebuah studio tari di daerah Los Angeles pada 21 Januari lalu, yang menewaskan 11 orang.

Pihak berwenang mengatakan, Huu Can Tran menembakkan 42 peluru pada acara perayaan Tahun Baru Imlek di Star Ballroom Dance Studio, yang populer di Monterey Park, kota di timur Los Angeles yang penduduknya mayoritas keturunan Asia.

Menurut teman-temannya dan laporan media, Huu Can Tran sendiri merupakan pelanggan tempat tersebut, di mana dirinya mengajar secara informal dan bahkan bertemu dengan mantan istrinya. (rd/rs)

Sumber


Artikel ini terbit atas kerjasama afiliasi Zonautara.com dengan Voice of America (VOA) Indonesia
Tags: amerika serikatvoapenembakan AmerikaBrandon Tsay
ShareTweetSend

Related Posts

PRESS REVIEW

Bertani Bawang: Tips untuk Sukses dan Dampaknya terhadap Kesehatan dan Lingkungan

28 April 2023

...

PRESS REVIEW

Pentingnya Menjaga Keberlangsungan Hidup Lahan Basah di Indonesia

28 April 2023

...

Discussion about this post

Facebook Twitter Instagram Youtube

Redaksi

Kelurahan Mongkonai, Kecamatan Mongkonai Barat, Kotamobagu.
Email: [email protected]
[email protected]

  • Tentang Kami
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Content Placement

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
    • Press Review
    • Kabar Sulut
    • Bencana dan Musibah
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Hukum dan Regulasi
    • Lingkungan dan Konservasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Pemerintahan
    • Sosial Kemasyarakatan
  • LAPORAN KHAS
    • Insight
    • Indepth
    • Sorotan
    • Tematik
    • Persona
    • ZONA DATA
      • Angka
      • Visualisasi Data
    • TUTUR VISUAL
      • Foto
      • Video
      • Infografis
    • POJOK RONNY
      • Perjalanan
  • CARI TAHU
    • ZONAPEDIA
    • Bagaimana caranya?
    • Daftar
    • Sejarah
    • Hari Ini Dalam Sejarah
  • REHAT
  • DATASET

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.