Sekelompok jihadis bersenjata berat menyerbu sebuah kamp yang menampung pengungsi dari negara tetangga Mali di Niger barat dan menewaskan sembilan orang. Serangan itu dikabarkan oleh seorang pejabat setempat, Sabtu (4/2).
Menurut seorang pejabat setempat, serangan terjadi pada Rabu (31/1) di sebuah kamp di wilayah Tahoua yang berbatasan dengan Mali yang dipenuhi oleh jihadis.
“Korban dari serangan itu sembilan tewas, satu luka-luka dan enam hilang,” kata pejabat itu.
Dia mengatakan “teroris bersenjata berat” tiba dengan sepeda motor dan “melepaskan tembakan” sebelum melarikan diri kembali ke Mali.
Sumber keamanan mengkonfirmasi serangan itu tanpa memberikan rincian apapun.
Tahoua terletak di zona yang berbatasan dengan Mali dan Burkina Faso, dua negara yang dilanda pemberontakan jihadis. Sejak 2017, kedua negara itu telah berulang kali diserang oleh kelompok bersenjata yang terkait Al-Qaeda dan ISIS.
Pada Maret 2021, para jihadis membantai 141 warga sipil di wilayah tersebut. Pada Mei, 16 tentara dari Niger tewas dalam penyergapan, dan 35 warga sipil meninggal dalam serangan jihad lainnya di November.
Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat
Artikel ini terbit atas kerjasama afiliasi Zonautara.com dengan Voice of America (VOA) Indonesia