Seorang pria kehilangan 11 anggota keluarganya dalam gempa berkekuatan 7,8 yang melanda Turki pada hari Senin (6/2).
Alkan Ozhan hanya bisa berdiri dan melihat ketika regu SAR menggali lebih banyak korban di puing-puing sebuah bangunan di kota Adana.
“Putra sepupu saya, ibu dan ayah, paman, istri, keponakan. Kami merasa sangat berduka,” katanya kepada kantor berita Associated Press, Selasa (7/2).
Seluruh bangunan runtuh akibat gempa dan beberapa gempa susulan yang mengguncang wilayah tenggara Turki dan negara tetangga Suriah.
Total kematian di Turki telah meningkat menjadi sedikitnya 5.000 orang, dan lebih dari 15 ribu lainnya terluka.
Sementara itu Suriah melaporkan 1.602 kematian dan sekitar 3.500 lainnya terluka, menurut angka-angka yang dikeluarkan pemerintah Damaskus dan berbagai organisasi penyelamat. [lt/uh]
Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat
Artikel ini terbit atas kerjasama afiliasi Zonautara.com dengan Voice of America (VOA) Indonesia