Tentara Iran, pada Selasa (7/2), membuka pangkalan bawah tanah pertamanya untuk jet tempur, yang dirancang untuk menahan kemungkinan serangan bom penghancur bunker dari Amerika Serikat, lapor media pemerintah.
Pangkalan itu, yang diberi nama Oghab 44 (diambil dari bahasa Persia yang berarti elang), dapat menampung “semua jenis jet tempur dan pembom, selain drone,” kata kantor berita resmi IRNA, yang merilis gambar dan video dari dalam area pangkalan.
Lokasi persis dari pangkalan itu tidak diungkap, tetapi media pemerintah mengatakan tempat itu berada “pada kedalaman ratusan meter di bawah pegunungan,” dan mampu menahan “bom oleh pembom strategis AS.”
Pada Mei tahun lalu, tentara Iran mengungkapkan sebuah pangkalan angkatan udara untuk pesawat nirawak atau drone yang terletak di bawah Pegunungan Zagros di bagian barat negara itu.
Pembukaan pangkalan terbaru itu berlangsung sehari sebelum Iran memperingati Hari Angkatan Udara, bagian dari peringatan 44 tahun Revolusi Islam 1979 yang jatuh pada pada Sabtu (11/2).
Media pemerintah, pada Selasa, menunjukkan, kepala staf angkatan bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Bagheri dan Panglima Angkatan Darat Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi berada di pangkalan baru itu.
Oghab 44 adalah “salah satu dari banyak pangkalan udara bawah tanah taktis yang dibangun di berbagai wilayah negara itu dalam beberapa tahun terakhir,” lapor kantor berita IRNA. [ps/rs]
Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat
Artikel ini terbit atas kerjasama afiliasi Zonautara.com dengan Voice of America (VOA) Indonesia