Pengadilan di Moskow pada hari Selasa (6/2) memperkuat keputusan sebelumnya untuk mencabut lisensi sebuah surat kabar independen terkemuka Rusia, yang selama bertahun-tahun bersikap kritis terhadap Kremlin. Keputusan itu merupakan bagian dari penindasan pemerintah terhadap suara oposisi.
Pengadilan Kota Moskow menolak banding yang diajukan “Novaya Gazeta” terhadap keputusan September lalu oleh pengadilan distrik yang menyetujui petisi regulator media Rusia untuk mencabut izin Novaya Gazeta.
Regulator menuduh surat kabar itu tidak menyerahkan piagam editorial mereka tepat waktu kepada pihak berwenang – klaim yang dibantah Novaya Gazeta dan disebut sebagai dalih untuk menutupi upaya pemerintah untuk memberangus suara independen.
Dmitry Muratov, pemimpin redaksi Novaya Gazeta yang meraih Hadiah Nobel tahun 2021, mengecam putusan pengadilan tersebut. Ia menyebut putusan itu “melayani sekelompok orang yang ingin membiarkan negara itu hanya menyimak propaganda.” [rd/jm]
Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat
Artikel ini terbit atas kerjasama afiliasi Zonautara.com dengan Voice of America (VOA) Indonesia