ZONAUTARA.com — Gita Ratnasari Tuuk (GRT) bisa disebut sebagai sosok wanita hebat yang kini menjadi perbincangan publik. Pasalnya, bukan hanya memiliki paras yang cantik saja, namun Gita juga mempunyai segudang prestasi sepanjang karirnya.
Wanita berusia 30 tahun itu diketahui kini menjadi anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) termuda.
Sebelumnya, Gita juga menjabat sebagai Kepala Desa atau Sangadi di Desa Bombanon, Kecamatan Lolayan. Kala itu GRT masih berumur 26 tahun dan sudah memimpin Desa Bombanon.
Dimasa kepemimpinan Gita, Desa Bombanon dibanjiri program dari Kementerian PUPR. Diantaranya, Program Desa Wisata, Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI), Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), dan Program Sanitasi Berbasis Masyarakat, Sistem Air Limbah Domestik (SANIMAS SPALD-S).
Berkat kerja keras itulah, pada tahun 2021 lalu, GRT mendapatkan penghargaan dalam Pembangunan Awards 2021 dari lembaga International Human Resources Development Program (IHRDP) Foundation.
Ternyata, capaian itu semua tak lepas dari salah satu tokoh yang menginspirasi GRT untuk mengabdi kepada rakyat. Sosok yang menginspirasi Gita ialah almarhum H2M.
“Banyak terinspirasi dengan rekam jejak H2M, apalagi dengan ketokohannya sebagai tokoh toleransi Sulawesi Utara,” beber GRT, saat ziarah pada makam almarhum H2M, Jumat (17/2/2023).
Dia, menilai kepribadian H2M yang dikagumi masyarakat luas, berhasil mengantarnya menorehkan sejarah perjalanan hidup yang luar biasa.
“Menjadi anggota DPRD Bolmong, bupati dua periode di Bolsel dan menutup karir sebagai Anggota DPR-RI bukan hal muda. Semasa hidupnya, almarhum mampu hadir sebagai tokoh yang terterima di tengah kemajemukan masyarakat Sulut. Dan hebatnya lagi, ia mampu menjadi tokoh yang sangat menginspirasi di tengah kemajemukan itu,” jelas Gita.
Ketua Repdem Bolmong itu menuturkan bila diberi kesempatan oleh Tuhan, dirinya ingin mengikuti jejak H2M sebagai salah satu politisi hebat PDI Perjuangan di Sulut.
Karena menurut Gita, pembangunan di BMR apalagi di Bolsel menunjukkan kemajuan signifikan selama Almarhum H2M berperan memangku jabatan strategis.
“Sebagai generasi penerus, saya merasa wajib untuk melanjutkan perjuangan Almarhum,” kuncinya.