Seorang gadis berusia 17 tahun diselamatkan Kamis (16/2) pagi, 248 jam alias lebih dari 10 hari setelah gempa bumi mengguncang Kota Kahramanmaras, Turki, kata kantor berita pemerintah Turki, Anadolu Agency.
Aleyna Olmes diselamatkan dari bawah puing-puing sebuah bangunan yang runtuh di kota yang terletak dekat dengan pusat gempa dahsyat minggu lalu.
Ia mengatakan kepada wartawan di rumah sakit bahwa kondisinya baik. Ia mencoba menghabiskan waktu di bawah reruntuhan dengan mengalihkan perhatian.
“Saya tidak membawa apa-apa,” ungkapnya.
Dr. Cengiz Dilber, dokter anak di Rumah Sakit Universitas Kahramanmaras Sutcu Imam, mengatakan bahwa mereka memindahkan Olmez ke kota Ankara untuk memulai pemulihan traumanya.
Badan penanggulangan bencana Turki, AFAD, merevisi jumlah korban tewas menjadi 36.187 jiwa hari Kamis.
Data itu menambah jumlah total korban tewas akibat gempa di Turki dan Suriah menjadi 39.875 jiwa.
Lebih dari 108.000 orang terluka di Turki dalam gempa berkekuatan 7,8 yang mengguncang pada pukul 4:17 pagi waktu setempat dan gempa 7,5 magnitudo yang mengguncang sembilan jam setelahnya. [rd/ka]
Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat
Artikel ini terbit atas kerjasama afiliasi Zonautara.com dengan Voice of America (VOA) Indonesia