Badai musim dingin yang brutal mematikan listrik di negara bagian California, menutup jalan-jalan raya antarnegara bagian dari Arizona hingga Wyoming dan memicu hampir 1.500 pembatalan penerbangan pada hari Rabu (22/2). Badai dengan akibat terburuk dilaporkan belum akan berakhir selama beberapa hari.
Badai menutup bandara di Sioux Falls, di South Dakota.
Jalan-jalan juga mengalami keadaan yang buruk. “Badai besar musim dingin dan penutupan jalan selama beberapa hari kemungkinan besar terjadi di Interstate (jalan raya antarnegara bagian) dan jalan sekunder di seluruh Wyoming!” kata Departemen Transportasi negara bagian di Facebook.
Angin kencang adalah masalah terbesar di California, menumbangkan pohon dan kabel listrik. Pada Rabu sore, aliran listrik ke lebih dari 88.000 pelanggan di negara bagian itu putus, menurut PowerOutage.us.
Di Amerika Serikat bagian utara, wilayah yang terbiasa dengan salju tebal, hujan salju bisa jadi bersejarah. Hujan salju setebal lebih dari 50 sentimeter dapat menumpuk di beberapa bagian Minnesota dan Wisconsin, menurut badan cuaca nasional (National Weather Service/NWS).
Sementara Amerika Serikat bagian utara menghadapi musim dingin yang tidak kunjung mereda, ahli meteorologi NWS Richard Bann mengatakan suhu Washington, DC., dapat mencapai rekor 27 derajat Celsius pada hari Kamis (23/2). Kemudian, hawa dingin akan kembali pada hari Sabtu (25/2), dengan suhu tertinggi tidak akan mencapai 7 derajat Celsius. [lt/ab]
Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat
Artikel ini terbit atas kerjasama afiliasi Zonautara.com dengan Voice of America (VOA) Indonesia