ZONAUTARA.com – Gunung Api Karangetang di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) masih terus menyemburkan awan panas.
Sesuai laporan Pos Pengamatan Gunung api (PGA) Karangetang di Kampung Salili, pada Sabtu (25/2/2022) telah terjadi dua kali guguran awan panas.
Guguran awan panas pertama terjadi pada pukul 13.20 Wita dan kedua terjadi pada sekitar pukul 16.40 Wita. Kedua guguran awan panas ini mengarah ke Kali Batuawang di Kelurahan Bebali, Kecamatan Siau Timur.
Kepala Pos PGA Karangetang Yudia Tatipang membenarkan kejadian tersebut. Dia meminta warga di sekitar Karangetang untuk waspada.
“Rekomendasi belum berubah dan warga masih dilarang beraktiftas di radius berbahaya,” jelas Yudia.
Yudia mengungkapkan, sesuai pengamatan ada penambahan jarak luncur guguran lava, sedangkan arahnya masih ke kali yang sama.
“Ke arah Kali Batang mencapai 1800 meter, ke Kali Beha Barat dan Timbelang mencapai 1750 meter dan ke Kali Batuawang juga Kahetang capai 1500 meter,” urainya.
Hingga saat ini, kata Yudia status Gunung Api Karangetang masih berada di level tiga atau siaga. Warga juga dilarang beraktifitas dalam radius 2,5 KM dari kawah utama.
“Juga pada sektor Selatan dan Tenggara sejauh 3,5 km. Warga di bantaran kali juga diminta mewaspadai banjir lahar dingin karena banyaknya material lava tertahan di kali,” imbaunya.
Akibat dampak dari guguran lava Gunung Api Karangetang, saat ini Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro telah mengevakuasi 28 kepala dari Dusun Kola Kola, Kelurahan Bebali ke tempat pengungsian di Museum Ulu Siau.