ZONAUTARA.com – Kalender Jawa memiliki cara perhitungan yang unik dan berbeda dari Kalender Gregorian dan Kalender Hijriyah.
Sebagai warisan budaya dan pengetahuan lokal masyarakat Jawa, kalender ini masih banyak digunakan hingga kini.
Hari Pasaran merupakan konsep unik dari Kalender Jawa. Berbeda dengan Kalender Gregorian yang memiliki tujuh hari dalam seminggu, Kalender Jawa hanya memiliki lima hari pasaran, yaitu Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon.
Banyak orang menggunakan kalender ini untuk mengetahui weton dan angka neptu. Konsep weton dan neptu ini dipercayai oleh masyarakat Jawa dan juga suku lain di Nusantara.
Pada bulan Juli 2023, Kalender Jawa menetapkan bulan tersebut jatuh pada bulan Besar 1956 dan Suro 1957.
Tanggal 1 Juli 2023 dalam Kalender Jawa berpadanan dengan 12 Rabu Pon, Gumberg. Dalam Kalender Gregorian, bulan Juli 2023 memiliki 31 hari.
Namun, dalam Kalender Jawa, periode Juli 2023 dimulai dari tanggal 12 Besar dan berakhir pada tanggal 13 Suro.
Selain Hari Pasaran, Kalender Jawa juga memiliki konsep wuku.
Berikut adalah Tabel Kalender Jawa yang memadukan tanggal Masehi dengan tanggal Jawa, lengkap dengan hari, hari pasaran, dan wuku.
Gunakan Kalender Jawa untuk menambah pengetahuan Anda tentang budaya dan tradisi masyarakat Jawa.