Pejabat senior dari China, Pakistan dan Taliban Afghanistan mengadakan pembicaraan selama dua hari yang dimulai pada Jumat (5/5) di Islamabad, di mana para pengamat berharap dapat mempelajari lebih lanjut tentang prioritas Beijing di wilayah tersebut.
Menteri Luar Negeri China, Qin Gang, dan Menteri Luar Negeri Taliban Amir Khan Muttaqi akan bertemu dengan para pejabat Pakistan. Komunitas internasional telah mengucilkan Taliban karena kebijakan garis kerasnya yang menargetkan perempuan dan warga Afghanistan lainnya.
Beijing tidak hanya mendorong komunitas internasional untuk terus berbicara dengan Taliban, tetapi juga mengatakan mendorong Taliban untuk “membangun pemerintahan yang inklusif, menjalankan pemerintahan yang moderat, mengembangkan hubungan persahabatan dengan tetangganya, dan dengan tegas memerangi terorisme.”
Selain berpartisipasi dalam pembicaraan trilateral tersebut, Qin dan Menteri Luar Negeri Pakistan Bilawal Bhutto Zardari akan bersama-sama memimpin putaran keempat Dialog Strategis Menteri Luar Negeri China-Pakistan. Kementerian Luar Negeri China menggambarkan kedua negara sebagai “mitra kerja sama strategis dalam situasi apapun dan teman yang tangguh.”
Prioritas Beijing di Afghanistan adalah mengurangi ancaman keamanan dan mencari peluang ekonomi, kata Zafar Iqbal Yousafzai, penulis dan peneliti di lembaga kajian The Jamestown Foundation yang berbasis di Washington.
Bulan lalu, China mengatakan rencana pembangunannya untuk negara itu akan bergantung pada peningkatan situasi keamanan. [my/rs]
Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat
Artikel ini terbit atas kerjasama afiliasi Zonautara.com dengan Voice of America (VOA) Indonesia