Pejabat AS memperingatkan bahwa China dan Rusia dapat memanfaatkan “kekacauan” yang akan terjadi apabila AS gagal membayar utangnya. Peringatan itu disampaikan di tengah kebuntuan antara Presiden AS Joe Biden dan Partai Republik dalam mendapatkan persetujuan Kongres untuk menaikkan batas pagu utang.
Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat
Artikel ini terbit atas kerjasama afiliasi Zonautara.com dengan Voice of America (VOA) Indonesia