George Santos, anggota DPR AS dari Partai Republik yang mewakili negara bagian New York, Rabu (10/5) ditangkap atas tuduhan pidana dan diperkirakan akan segera dihadirkan di pengadilan. Santos dikenal karena memalsukan beberapa bagian penting dalam riwayat hidupnya.
Surat dakwaan terhadapnya menyebutkan Santos membujuk para pendukungnya agar menyumbang ke sebuah perusahaan dengan alasan palsu bahwa uang itu akan digunakan untuk menyokong kampanyenya. Alih-alih, menurut surat dakwaan itu, Santos menggunakannya untuk keperluan pribadi, termasuk baju-baju desainer yang mewah dan untuk melunasi utang kartu kreditnya.
Jaksa AS Breon Peace mengatakan dakwaan itu “ingin menuntut pertanggungjawaban Santos atas berbagai dugaan skema penipuan dan pernyataan menyesatkan yang tidak tahu malu.”
“Secara keseluruhan, tuduhan dalam surat dakwaan itu menuduh Santos mengandalkan ketidakjujuran dan penipuan berulang kali untuk menjadi anggota Kongres dan memperkaya diri,” kata Peace.
Santos diperkirakan akan hadir dalam persidangan awal di sebuah pengadilan federal di Long Island hari Rabu, di mana dakwaan terhadapnya akan diungkapkan. Ketika dihubungi kantor berita AP hari Selasa, Santos mengatakan ia tidak mengetahui tentang dakwaan tersebut.
Santos terpilih menjadi anggota Kongres pada musim gugur lalu setelah kampanye yang sebagian dibangun dengan berlandaskan kepalsuan. Ia antara lain mengaku sebagai seorang pialang kaya Wall Street dengan portofolio real estat yang besar dan juga sebagai bintang voli di perguruan tinggi. Pada kenyataannya, ia tidak bekerja di perusahaan finansial besar yang ia klaim mempekerjakannya, tidak kuliah di perguruan tinggi dan mengalami kesulitan finansial sebelum mencalonkan diri untuk jabatan publik.
Pertanyaan mengenai keuangannya juga muncul. Dalam dokumen regulasi, Santos mengatakan ia meminjamkan dana lebih dari $750 ribu untuk kampanyenya dan komite aksi politik terkait, tetapi tidak jelas bagaimana ia bisa mendapatkan dana itu sedemikian cepatnya setelah bertahun-tahun kesulitan membayar sewa dan menghadapi proses pengusiran dari tempat tinggalnya.
Dalam dokumen laporan finansial, Santos melaporkan ia memiliki penghasilan $750 ribu per tahun ditambah dividen dari sebuah perusahaan keluarga, Devolder Organization. Ia kemudian menjelaskan bisnisnya adalah makelar penjualan barang-barang mewah seperti kapal pesiar dan pesawat terbang. Bisnis itu didirikan di Florida tidak lama setelah Santos berhenti bekerja sebagai wiraniaga untuk sebuah perusahaan yang oleh otoritas federal dituduh menjalankan skema ilegal Ponzi.
Banyak di antara sejawat Santos di partai Republik New York memintanya untuk mengundurkan diri setelah pemalsuan riwayatnya terungkap. Sebagian kembali melontarkan kritik terhadapnya begitu kabar mengenai kasus kriminalnya menyebar.
“Dengar, George Santos seharusnya mundur pada bulan Desember. George Santos seharusnya mundur pada bulan Januari. George Santos seharusnya telah mengundurkan diri kemarin. Dan mungkin ia akan mengundurkan diri hari ini. Tetap cepat atau lambat, ia memilih melakukannya atau tidak, kebenaran dan keadilan akan sampai kepadanya,” kata Marc Molinaro, anggota DPR dari Partai Republik yang mewakili daerah-daerah d kawasan utara New York.
Ketua DPR Kevin McCarthy, anggota Partai Republik asal California, bersikap lebih hati-hati dengan mengatakan “saya pikir di Amerika, kita dinyatakan tidak bersalah sampai terbukti bersalah.”
Santos juga pernah menghadapi penyelidikan kriminal sebelumnya. Sewaktu berusia 19, ia menjadi sasaran investigasi kriminal di Brazil atas tuduhan menggunakan cek curian untuk membeli barang-barang di toko baju. Otoritas Brazil mengatakan telah membuka kembali kasus itu.
Pada tahun 2017, Santos didakwa melakukan pencurian di Pennsylvania setelah pihak berwenang mengatakan ia menggunakan cek palsu bernilai ribuan dolar untuk membeli anak-anak anjing dari peternak anjing. Kasus ini dihentikan setelah Santos mengatakan buku ceknya dicuri, dan bahwa orang lain telah mengambil anjing-anjing itu.
Otoritas federal secara terpisah telah menyelidiki pengaduan mengenai Santos yang menggalang dana untuk sebuah kelompok yang katanya dimaksudkan untuk membantu hewan-hewan peliharaan yang ditelantarkan dan disiksa. Seorang veteran New Jersey menuduh Santos tidak mengirimkan $3.000 yang digalangnya untuk membantu anjing peliharaan veteran itu menjalani operasi yang diperlukannya. [uh/lt]
Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat
Artikel ini terbit atas kerjasama afiliasi Zonautara.com dengan Voice of America (VOA) Indonesia