Kremlin, pada Rabu (10/5), mengatakan keputusan Polandia mengganti nama kota Rusia, Kaliningrad, di dokumen-dokumen resminya merupakan “tindakan bermusuhan.”
Kaliningrad, yang terletak di antara Lituania dan Polandia di wilayah pantai Baltik, hingga setelah Perang Dunia II dikenal dengan nama Jerman “Koenigsberg.” Ketika wilayah itu dianeksasi oleh Uni Soviet, namanya diganti untuk menghormati politisi Mikhail Kalinin.
Polandia mengatakan hubungan Kalinin dengan pembantaian Katyn pada ahun 1940, ketika ribuan perwira Polandia dieksekusi oleh pasukan Uni Soviet, memiliki konotasi negatif. Polandia menegaskan bahwa kota itu sekarang harus disebut sebagai Krolewiec, nama yang digunakan ketika wilayah tersebut diperintah oleh Kerajaan Polandia pada abad ke-15 dan ke-16.
“Nama Rusia yang digunakan saat ini untuk kota itu merupakan pembaptisan buatan yang tidak ada hubungannya dengan kota atau wilayah itu,” ujar Komite Standarisasi Geografis Polandia pada Selasa (9/5).
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan keputusan penggantian nama tersebut sebagai tindakan “yang hampir gila.”
“Kita tahu bahwa sepanjang sejarah, dari waktu ke waktu Polandia telah tergelincir dalam kegilaan kebencian terhadap Rusia,” ujarnya.
Kaliningrad terputus dari Moskow ketika Lituania merdeka saat Uni Soviet runtuh pada tahun 1991.
Warga di kota itu sendiri memberi pandangan berbeda terhadap keputusan Polandia mengubah nama kota itu.
“Kami yang menaklukkan wilayah ini, nenek moyang kami… Ini adalah wilayah kami dan tidak boleh ada nama Krolewiec di sini,” ujar seorang laki-laki tua yang tidak menyebutkan namanya.
Warga lain tampaknya tidak teralu kesal. Seorang perempuan mengatakan bahwa Lituania juga telah mengganti nama kota itu menjadi Krolewiec.
“Tidak akan ada yang berubah selain perlu mengubah semua dokumen mereka. Jika mereka menginginkannya, biar mereka melakukannya,” ujarnya.
Sejarah mencatat hubungan antara Polandia dan Rusia seringkali dipenuhi ketegangan. [em/jm]
Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat
Artikel ini terbit atas kerjasama afiliasi Zonautara.com dengan Voice of America (VOA) Indonesia