ZONAUTARA.com – Pertanian masih merupakan salah satu sektor yang memiliki peranan besar terhadap perekonomian Sulawesi Utara (Sulut). Pada tahun 2022 sebesar 20,90 persen dari total PDRB Sulawesi Utara disumbang oleh sektor pertanian, disamping sektor kehutanan, dan perikanan.
Melihat besarnya potensi yang disumbangkan oleh sektor pertanian ini, sudah selayaknya Pemerintah Sulut memberi perhatian pada pengembangan pertanian, agar berdampak positif bagi masyarakat Sulut.
Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, pada bulan Desember 2022, tercatat Nilai Tukar Petani untuk wilayah Sulawesi Utara naik sebesar 0,90 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Padi merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang sangat penting karena sebagian besar dari penduduk Sulawesi Utara bahkan Indonesia yang menjadi beras sebagai bahan makanan pokok.
Pada tahun 2022, produktivitas padi di tertimbang di Sulut mencapai 42,90 kuintal per hektar, dengan luas panen 59,08 ribu hektar dan jumlah produksi padi 253,48 ribu ton.
Kota Tomohon menjadi daerah dengan angka produktivitas padi tertimbang tertinggi di antara produktivitas padi kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sulawesi Utara, yakni sebesar 52,33 kuintal per hektar.
Sedangkan produktivitas terendah tercatat di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara yaitu sebesar 39,72 kuintal per hektar.
Tanaman perkebunan
Sementara itu, dari data yang sama, cabai menjadi salah satu komoditas hortikultura yang penting di Sulawesi Utara. Tanaman ini ditanam hampir di seluruh kabupaten/kota.
Meski produksi cabai pada tahun 2022 turun 8,93 persen dibanding tahun sebelumnya, dengan produksi sebesar 24,05 ribu ton.
Pisang juga menjadi komoditas buah yang paling menghasilkan di Sulawesi Utara. Tanaman ini utamanya berasal dari Kabupaten Minahasa, Minahasa Selatan, dan Minahasa Tenggara. Produksi pisang di Sulut mencapai 81,13 ribu ton pada tahun 2022.
Sebagai daerah yang dikenal sebagai Bumi Nyiur Melambai, kelapa menjadi tanaman perkebunan yang mudah ditemui, khususnya di Kabupaten Minahasa Selatan, Minahasa Utara, dan Minahasa Tenggara.
Produksi tanaman kelapa pada tahun 2022 adalah 264,95 ribu ton, naik dari tahun sebelumnya sekitar 1,79 ton.