Maskapai Korea Selatan, Asiana Airlines, pada Minggu (28/5) mengatakan pihaknya berhenti menjual beberapa kursi darurat menyusul insiden seorang penumpang membuka pintu darurat saat pesawat masih di udara. Â
Insiden tersebut terjadi di atas pesawat A321-200, yang membawa hampir 200 penumpang saat mendekati landasan pacu di Bandara Internasional Daegu, sekitar 240 kilometer tenggara Ibu Kota Seoul. Â
Pesawat mendarat dengan selamat tetapi beberapa orang dirawat di rumah sakit. Tidak ada luka serius atau kerusakan yang dilaporkan. Â
Mulai Minggu (28/5), kursi darurat 31A dan 26A pada 14 jet A321-200 tidak lagi dijual, kata maskapai itu kepada AFP.Â
“Sebagai tindakan pencegahan keamanan, langkah ini akan berlaku meski penerbangan penuh,” imbuhnya. Â
Pria itu ditahan pihak berwenang di Daegu karena diduga melanggar undang-undang keamanan penerbangan. Dia menghadapi hukuman 10 tahun penjara jika terbukti bersalah. Â
Pria berusia 30-an itu mengatakan kepada polisi Daegu bahwa dia ingin keluar dari pesawat karena merasa “tercekik” di dalam kabin.Â
Dia juga berada di bawah tekanan karena menganggur, kata pihak berwenang. Â
Seorang penumpang di dekatnya merekam angin yang bertiup melalui pintu yang terbuka, dengan sandaran kursi berbahan kain dan rambut penumpang berkibar-kibar, dan beberapa penumpang berteriak kaget. [ah/ft] Â
Artikel ini terbit atas kerjasama afiliasi Zonautara.com dengan Voice of America (VOA) Indonesia